Advertisement
Dampak Siklon Savannah: Puluhan Kapal Nelayan di Gunungkidul Hilang Terseret Banjir

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Sebanyak 25 kapal nelayan di Pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul hilang terbawa banjir akibat hujan deras yang mengguyur seluruh DIY pada Minggu (17/3/2019).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, mengatakan kapal nelayan tersebut seperti biasa diparkir di sekitar pantai. Namun karena derasnya arus, kemudian hanyutnya aliran air. "Tercatat ada sekitar 25 kapal milik nelayan yang hilang terbawa banjir, begitu pula banyak perahu yang rusak," ucapnya, Senin (18/3/2019)
Advertisement
Sementara itu, Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi, menyatakan sejauh ini banjir memberikan dampak kepada 10 warung milik warga rusak dan satu unit posko rusak. Tidak hanya itu, tanah dan pasir yang ada di lokasi tersebut amblas lantaran tergerus air hujan.
"Tanah yang tergerus karena banjir kira-kira panjangnya 70 meter dengan lebar 15 meter dan kedalamannya sekitar empat meter," kata Wiyadi.
Jumlah kerugian yang dialami akibat banjir masih dihitung oleh warga. Polsek Saptosari masih berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul untuk mengatasi banjir yang terjadi.
Lebih lanjut ia menambahkan, pihaknya bersama warga setempat sedang membersihkan puing-puing kapal dan kotoran sampah yang terbawa dari banjir. Aliran listrik pun di sebagian wilayah masih terputus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Damri ke Bandara YIA Kulonprogo
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 2 Desember 2023
- 13,3 Hektare Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo Seksi 2 Belum Dibebaskan, Ini Datanya
- 7 Agenda Wisata di Jogja Sepanjang Desember 2023
- Kader Muhammadiyah Didorong Berwirausaha dengan Konsep Ekonomi Berbasis Nilai Sosial
Advertisement
Advertisement