Advertisement
IRM Jambidan Kids Festival Ajak Generasi Muda Mencintai Angklung
Peserta lomba angklung grup sedang tampil dalam IRM Jambidan Kids Festival, di Balai Desa Jambidan, Banguntapan, Bantul, Sabtu (23/3/2019). - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Ikatan Remaja Muhammadiah (IRM) Jambidan menggelar IRM Jambidan Kids Festival, yang diikuti peserta tingkat TK dan SD se DIY. Lomba berlangsung di Balai Desa Jambidan, Banguntapan, selama tiga hari, Jumat-Minggu (22-24/3).
Koordinator acara, Aditya galih Setiawan, mengatakan Kategori yang dilombakan dalam acara ini ada tiga, yakni angklung grup, angklung solo dan paduan suara. Satu kelompok angklung grup terdiri dari 15-50 orang. “Peserta lomba angklung grup ada 105 kelompok, angklung solo 20 dan paduan suara 15,” kata Galih, Sabtu.
Advertisement
Dalam lomba ini, para peserta akan memperebutkan trofi bergilir Gubernur DIY, trofi tetap Bupati Bantul, trofi tetap Dinas Pendidikan DIY dan Dinas Pendidikan Bantul. Acara yang rutin digelar setiap tahun ini telah memasuki tahun keempat.
Galih menuturkan, IRM bekerjasama dengan komunitas Angklung Kids Yogyakarta untuk menjaring peserta dari berbagai wilayah di DIY. “Komunitas ini terdiri dari guru-guru angklung yang tersebar di DIY, jadi mereka yang menyarikan pesertanya,” ungkap Galih.
BACA JUGA
Acara ini digelar rutin setiap tahun dalam rangka yang pertama adalah sebagai media untuk memperkenalkan Desa Jambidan pada masyarakat DIY, yang kedua adalah untuk mengasah softskill para peserta lomba terutama dalam bermain music tradisional angklung, serta mengembangkan pengalaman IRM sendiri dalam menyelenggarakan acara besar.
Selain perlombaan, IRM juga menyediakan ruang bagi stan-stan makanan ringan di areal perlombaan. Setiap peserta dipungut biaya Rp300.000 untuk angklung grup, dan Rp150.000 untuk paduan suara serta angklung solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement





