Advertisement
Ternyata Sudah Sejak Awal April, Harga Bawang Naik

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Harga bawang putih dan bawang merah perlahan merangkak. Harga tersebut naik sejak awal bulan ini. Stok yang kurang menjadi sebab.
Pedagang sembako di Pasar Sentolo, Sanjiem mengatakan, di awal April harga bawang putih dan bawang merah sudah merangkak naik. Sebelumnya, harga bawang putih di Maret Rp20.000 per kilogram. Kini harganya menjadi Rp28.000 per kilogram.
Advertisement
Begitu juga dengan bawang merah, sebelumnya di Maret harganya mencapai Rp30.000 per kilogram. Sedangkan, kini harganya merangkak menjadi Rp45.000 per kilogram.
"Harga bawang memang tidak stabil. Tapi kali ini terhitung paling tinggi dibanding bulan sebelum-sebelumnya," kata Sanjiem pada Harianjogja, Selasa (9/4/2019).
Di saat harga bawang putih dan merah yang kompak naik, harga komoditas lain terpantau turun. Sanjiem mengatakan, untuk harga cabai merah keriting turun menjadi Rp10.000 per kilogram dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram. "Kalau cabai sudah tiga bulan ini turun," kata Sanjiem.
Ia mengatakan, mendapatkan stok bawang putih dan bawang merah dari lokal. "Masih dari sekitar-sekitar sini, dari Sentolo, Panjatan, Galur, kadang dari Sleman," ujar Sanijem.
Begitu juga dengan pedagang di Pasar Wates, Sukilah. Ia mengatakan, harga bawang merah dan bawang putih sudah merangkak naik dari awal April. "Bulan kemarin harganya (bawang putih) Rp22.000 per kilogram, kini harganya jadi Rp32.000 per kilogram," jelas Sukilah pada Selasa (9/4/2019).
Sukilah menduga, stok dari pengirim bawang tersebut kurang. Ia mengatakan, dapat stok barang dari luar Pulau Jawa. Menurutnya, harga bawang akan mulai stabil setelah panenan. "Ini katanya sudah panen di sananya. Jadi sepertinya akan stabil lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement