Advertisement
Berburu Biawak, Warga Banguntapan Hanyut di Sungai
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Muhammad Dwi Nugroho, 31, warga Dusun Karangbendo, Jambidan, Banguntapan, Bantul, ditemukan meninggal dunia di Sungai Opak, sekitar 100 meter dari Jembatan Ngablak, Dusun Kuden, Banuntapan, Rabu (17/4/2019) siang. Ia diduga terpeleset saat sedang berburu biawak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan air itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban sedang berburu biawak bersama kedua temannya. Korban sempat menembak biawak dan biawaknya jatuh ke sungai.
Advertisement
Korban berusaha mengejar biawak tersebut, namun terpeleset dan jatuh dan tenggelam. Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Aka Luk Luk mengatakan kedua teman korban sempat mencari tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan karena tidak bisa berenang.
"Korban diketahui tidak bisa berenang. Kedua temannya juga tidak bisa berenang," kata Aka.
BACA JUGA
Korban akhirnya dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh seorang pemancing bernama Catur. Lokasi penemuan korban sekitar 400 meter dari tempat pertama jatuh terpleset.
Proses pencarian korban melibatkan banyak satuan. Selain BPBD Bantul, juga Polsek Piyungan, Polsek Banguntapan, Koramil Banguntapan, Search and Rescue (SAR) DIY, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan warga sekitar loasi kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Banguntapan, Iptu Ryan Permana, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan sehingga korban meninggal dunia karena tenggelam.
"Jenazah langsung dibawa ke rumah duka," kata Ryan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




