Advertisement

PEMILU 2019: Soal Pungutan Suara Ulang, KPU Bantul Nilai Banyak KPPS Termakan Hoaks

Ujang Hasanudin
Minggu, 21 April 2019 - 10:37 WIB
Arief Junianto
PEMILU 2019: Soal Pungutan Suara Ulang, KPU Bantul Nilai Banyak KPPS Termakan Hoaks Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/ Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mengakui petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi menggelar pemungutan suara ulang atau PSU termakan berita bohong alias hoaks.

Hoaks itu mengatasnamakan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan pemilih hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik tanpa harus membawa C6 atau undangan memilih dan A5 atau formulir perpindahan memilih. Akibatnya terjadi pemilih yang ber-KTP luar Bantul bahkan luar DIY yang mencoblos di sekitar 12 TPS di Bantul sesuai hasil penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul. "Temuan kami memang KPPS termakan isu itu [hoaks], informasi hoaks [putusan MK]," kata Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Joko Santoso saat ditemui di kantornya, Sabtu (20/4/2019) malam.

Advertisement

Padahal aturannya adalah pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) boleh menggunakan KTP elektronik di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di KTP elektronik, bukan asal KTP. "Jadi itu kasusnya memang rata-rata pemilih datang menunjukan berita hoaks itu dan KPPS percaya," kata Joko.

Joko mengatakan kesalahpahaman yang dilakukan KPPS tersebut adalah murni kesalahan administrasi dan tidak ada unsur kecurangan. Menurut dia, berdasarkan keterangan petugas KPPS di lapangan, kejadian luar biasa itu juga diketahui oleh pengawas TPS dan pengawas tidak berupaya pencegahan.

Dia juga menyayangkabn rekomendasi PSU dari Bawaslu keluar dua hari setelah proses pemungutan suara sampai tingkat kecamatan, "Sudah mengerti ada potensi PSU kok didiamkan. Kenapa tidak dihentikan saat proses penghitungan di tingkat TPS?" ujar Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1

News
| Rabu, 02 Juli 2025, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement