Advertisement
Bukan Berkurang, Peredaran Hoaks Seusai Pemilu Semakin Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Selepas Pemilu 2019, konten hoaks jumlahnya semakin meningkat. Masyarakat diimbau agar tidak terpancing dan terpengaruh dengan kabar hoaks tersebut.
Menteri Kominfo Rudiantara mengaku heran pasca Pemilu 17 April lalu berita hoaks justru semakin meningkat. Pihaknya pun mengantisipasi persebaran konteks hoaks tersebut dengan menyiapkan satgas khusus untuk melakukan klarifikasi dan validasi. Terutama berita hoaks yang mengarah pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Advertisement
"Kami menerjunkan satuan tugas [Satgas] khusus untuk memvalidasi dan mengklarifikasi berita hoaks yang beredar," katanya usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah Triwulan I tahun 2019 di Hotel Eastparc, Kamis (25/4/2019).
Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Satgas, kata Rudi, jumlah persebaran hoaks mengalami peningkatan drastis. Dia memaparkan, pada Agustus 2018 konten hoaks hanya tercatat 25 konten jumlahnya meningkat menjadi 75 konten pada Desember 2018. Mendekati Pemilu, persebaran hoaks terus meningkat di mana Januari (175 konten), Februari (353 konten), Maret (430 konten).
“Sampai 22 April ini, jumlahnya sudah melebihi angka bulan Maret. Dari validasi yang kami lakukan berita hoaks ini didominasi konten politik sebanyak 23 persen dan berkaitan dengan capres dan pencapresan,” katanya.
Oleh karenanya, Kominfo terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk penindakan pada penyebaran hoaks ini. Rudi juga mengingatkan agar para penyebar jangan melempar hoaks pada KPU. "Kami percaya pada KPU sebagai lembaga kredibel dan independen. Orang-orangnya juga dipilih DPR juga,” urainya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang ikut mendampingi Rudiantara berharap agar masyarakat tidak melakukan dan tidak termakan kabar bohong. "Kalau saya tidak akan baca kontek hoaks. Hoaks kok diperhatikan, dibuang saja," kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement