Advertisement
Delapan Siswa di Gunungkidul Ikuti UNBK Susulan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Sebanyak delapan siswa SMP dan sederajat harus meningkuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) susulan. Rencananya ujian diselenggarakan Senin (29/4) dan Selasa (30/4/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan saat pelaksanaan UNBK Senin-Rabu (22-24/4/2018) terdapat delapan siswa yang izin tidak mengikuti ujian karena sakit. Para siswa tersebut akan menjalani ujian susulan. “Sudah ada jadwalnya. Mereka dijadwalkan mengikuti ujian susulan Senin dan Selasa [29-30/4/2019],” kata Bahron kepada Harian Jogja, Jumat (26/4/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan tes susulan disesuaikan dengan mata pelajaran saat para siswa izin. Sebagai contoh, apabila siswa belum menjalani seluruh ujian, maka wajib mengikuti seluruh jadwal ujian susulan. “Kalau hanya satu, maka disesuaikan dengan ujian susulan. Misalnya belum mengikuti tes IPA, maka siswa akan ikut ujian pada mata pelajaran IPA pada Selasa di sesi kedua,” katanya.
Bahron menuturkan selain masalah siswa yang izin pada saat ujian UNBK, secara umum pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. Ia tidak menampik di dalam penyelenggaraan ada sedikit permasalahan, tapi hal tersebut dapat diatasi sehingga tidak berdampak terhadap pelaksanaan ujian. “Semua baik dan harapannya para siswa dapat lulus 100 persen dan mendapatkan nilai yang terbaik,” kata mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah ini.
Diungkapkan Bahron, sebelum ujian berlangsung Disdikpora menggelar berbagai persiapan mulai dari kesiapan para siswa hingga kelengkapan fasilitas agar UNBK berjalan lancar. Ia tidak menampik selama ujian masih ada siswa dari 17 sekolah yang menumpang ujian di sekolah lain. “Kami bersyukur ujian terlakasana dengan lancar,” tuturnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala SMP Negeri 1 Karangmojo, Suhartati. Menurut dia ujian di sekolahnya berjalan dengan lancar dan para siswa bisa mengikuti ujian dari awal hingga akhir tanpa ada kendala yang berarti. “Semua lancar dan tinggal menunggu hasilnya,” kata Suhartati.
Dia berharap hasil ujian dapat maksimal. Selain siswa lulus semua, nilai yang diperoleh juga memuaskan sehingga anak bisa mendapatkan sekolah lanjutan yang terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement