Advertisement

Promo November

Pengasih Gelar Merti Desa

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 06 Mei 2019 - 11:07 WIB
Sunartono
Pengasih Gelar Merti Desa Salah satu rangkaian acara dalam Merti Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (4/5/2019). - Ist/Panitia.

Advertisement

Harianjogja.com, PENGASIH--Pemerintah Desa Pengasih, Kecamatan, Pengasih, Kulonprogo bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY  menggelar upacara Merti Desa, yang dipusatkan di Balai Desa Pengasih, Jumat (3/5/2019). Kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun ini merupakan bentuk komitmen warga Pengasih untuk melestarikan budaya lokal.

Kepala Desa Pengasih, Djoko Purwanto mengatakan kegiatan Merti Desa diawali dengan membersihkan lingkungan sekitar. Setelah itu dilanjutkan kirab budaya dan kenduri. Sebagai penutup kegiatan diisi pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Advertisement

Djoko mengungkapkan terdapat banyak filosofi dan kearifan lokal yang disampaikan dalam tradisi ini, mulai dari tumpengan berbentuk kerucut menandakan persatuan warga dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa berserah diri kepada Tuhan, hingga proses makan bersama.

"Makan bersama-sama ini menggambarkan bagaimana semua orang bisa berinteraksi tanpa membedakan ras, golongan, suku, dan agama," ucapnya.

Kepala Seksi ODTW, Dispar DIY, Titik Fatmadewi, mengatakan kegiatan seni yang ditampilkan dalam Merti Desa Pengasih merupakan aset yang diwariskan leluhur. Oleh karena itu harus dilestarikan dan jangan sampai hilang.

"Harus tetap diuri-uri, diturunkan kepada anak cucu, atraksi kesenian pada acara Merti Desa di Pengasih diharapkan agar semakin diminati oleh  generasi muda," kata Titik.

Menurutnya jika Merti Desa dikemas dengan baik, akan mampu menarik wisatawan. Bukan tidak mungkin desa ini juga bisa menjadi desa budaya.

Maka dari itu Dinas pariwisata DIY memberikan fasilitasi kepada Desa Pengasih agar seni dan budaya yang dimiliki semakin berkembang. Diharapkan kearifan lokal di desa tersebut mampu abadi sepanjang masa dari generasi ke generasi. "Sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement