Advertisement
450 Ijazah SMP di Bantul Dibakar
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 450 blanko ijazah siswa sekolah menengah pertama (SMP) dibakar oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul.
Pemusnahan itu dilakukan di halaman Kantor Disdikpora Bantul, Rabu (8/5/2019). Proses pemusnahan ratusan ijazah tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko, para kepala bidang, dan kepala seksi beserta staf di Disdikpora. Pemusnahan itu juga dihadiri kepolisian dan kejaksaan.
Advertisement
Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Bantul, Mudiyono, mengatakan blanko ijazah yang dibakar tersebut adalah ijazah Tahun Ajaran 2017-2018 yang salah penulisan nama atau tanggal lahir sehingga dikumpulkan kembali kemudian dimusnahkan agar tidak disalahgunakan.
Pemusnahan ijazah itu diakui Mudiyono juga sesuai surat perintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1186/D3/KP/2019. Pihaknya diminta untuk memusnahkam sisa blanko sebelum mengajukan blanko ijazah baru untuk Tahun Ajaran 2018-2019.
"Berita acara pemusnahan akan kami kirim ke pusat sebagai syarat dikirimnya blanko ijazah baru 2018-2019," kata Mudiyono kepada Harian Jogja, Rabu (8/5).
Mudiyono mengatakan pemusnahan ijazah di Disdikpora Bantul ini sejauh yang dia ketahui baru pertama kalinya. Biasanya, kata dia, pemusnahan blanko ikazah dilakukan di pusat san tingkat provinsi.
Kendati demikian dia tidak terlalu mempersoalkan karena pemusnahan itu sudah ada surat perintahnya.
Sementara itu jumlah blanko ijazah SMP yang diajukan ke Pusat tahun ini sebanyak 12.643 lembar. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan jumlah siswa SMP yang mengikutu ujian nasional berbasis komputer (UNBK), beberaa waktu lalu.
"Kami mengajukan sesuai jumlah siswa yang akan lulus tahun ini. Kelebihannya untuk mengantisipasi kesalahan tulis nnti biar pusat, " ujar Mudiyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement