Advertisement
Yang Menolak Dukuh Perempuan di Bantul Hanya Segelintir Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kabar tentang penolakan Dukuh Pandeyan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yuli Lestari hanya karena perempuan juga diketahui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurut Sultan, warga yang menolak hanya segelintir orang.
Menurut Sultan, aksi penolakan pada dukuh terpilih itu hanya dilakukan segelintir oknum, bukan warga pada umumnya. "Ya (penolakan) itu kan oknum saja, sama dengan kejadian yang di (kecamatan) Banguntapan maupun Kotagede (sebelumnya), motif-motif sama lah," ujar Sultan, Senin (20/5/2019).
Advertisement
Menurut Sultan, republik ini menjamin setiap warga negara berhak menjadi pemimpin termasuk kalangan perempuan. "Siapapun punya hak memimpin. Republik ini kan tidak membedakan orang. Perempuan maupun laki-laki. Apapun suku, agama kan nggak ada perbedaan, diperlakukan sama oleh negara," ujar Sultan.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku prihatin dan menyesali adanya kasus penolakan Yuli sebagai Dukuh Pandeyan. Apalagi yang dipersoalkan hanya masalah jenis kelamin, bukan faktor mendasar. "Kami sesalkan bisa terjadi kasus penolakan seperti itu. Tidak boleh ada tindakan yang melampui konstitusi," ujarnya, di Kepatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
Advertisement
Advertisement