Advertisement
Panen, Harga Cengkih Kering Mencapai Rp77.000/Kg
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Cengkih di pegunungan Menoreh sudah mulai dipanen petani dengan perkiraan puncak panen pada Agustus mendatang. Saat ini, harga jual cengkih dari petani dipatok Rp23.000 per kilogram.
Salah satu petani yang juga pengepul cengkih di Dusun Sibolong, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Sunarno, mengatakan cengkih mulai dipanen pada awal Mei ini. Harga Rp23.000 per kilogram itu untuk jenis cengkih basah sedangkan cengkih kering bisa sampai Rp77.000 per kilogram.
Advertisement
Dia menuturkan cengkih yang dia tanam biasanya tiga tahun sekali baru bisa panen. Setelah panenan di pohon cengkihnya ditambah hasil panenan petani lainnya, ia kemudian menjualnya ke Purworejo, Jawa Tengah.
“Semua cengkih di Menoreh itu dibawa ke Purworejo,” ujarnya, Senin (27/5/2019). Sunarno biasanya mengirimkan hasil cengkih kering yang sudah dijemur setiap sepekan sekali. Tiap pekannya dia bisa menjual sampai empat kuintal cengkih.
Petani cengkih di Dusun Prangkokan, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Wakinem, mengatakan cengkih biasanya mulai panen di musim kemarau sementara di musim hujan cengkih akan berbuah. Dia mempunyai pohon cengkih hampir 100 pohon.
Untuk tiap satu pohon menghasilkan 10 kilogram cengkih karena cengkih panennya cukup lama, maka biasanya petani menyelingi dengan tanaman lainnya. “Diselingi sama pohon sengon yang bisa panennya cukup singkat,” papar Wakinem.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Widiastuti mengungkapkan untuk DIY, potensi cengkih di Kulonprogo memang paling tinggi. Berdasarkan pendataan dari jawatannya di 2018, terdapat 1.910 hektare lahan yang ditanami cengkih.
Pohon cengkih di Kulonprogo menyebar ke beberapa kecamatan di kaki pegunungan Menoreh, di antaranya Kecamatan Girimulyo, Samigaluh, Kokap, Kalibawang serta sebagian Pengasih. “Terkadang cengkih itu juga memberikan aroma yang khas pada tanaman lainnya, seperti kopi dan teh. Nanti ada kopi aromanya cengkih, begitu juga teh,” ujar Widiastuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement