Advertisement

Gunakan APBD untuk BPNT, Pemkab Kulonprogo Tambahkan Beras dan Ikan Lele

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 31 Mei 2019 - 17:17 WIB
Nina Atmasari
Gunakan APBD untuk BPNT, Pemkab Kulonprogo Tambahkan Beras dan Ikan Lele Ilustrasi BPNT. - Bisnis Indonesia

Advertisement


Harianjogja.com, KULONPROGO-- Tahun ini, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan pada warga kurang mampu tidak hanya bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat saja, tapi juga ditambah BPNT dari APBD.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo, Eka Pranyata mengatakan target penerima BPNT dari APBD di tahun ini berbeda-beda untuk jenis komponennya. Bantuan untuk lansia ada 750 orang, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 132 orang, disabilitas 200 orang dan balita ada 100 balita.

Advertisement

Pada Rabu (29/5/2019) Pemkab Kulonprogo meluncurkan program BPNT dari APBD dengan menyalurkannya di e-warung Berkah Jaya, Kecamatan Pengasih. "Dibagikan juga bantuan beras 10 kilogram dan ikan lele dua kilogram untuk warga dengan menggunakan e-Kartuku," ujar Eka pada Rabu (29/5/2019).

BPNT tersebut disalurkan pada keluarga kurang mampu bersumber dari APBD. Penerima bisa mendapatkan bantuan pangan tersebut dengan menggunakan e-Kartuku. Tiap bulannya penerima bantuan akan menerima Rp300.000, dengan rincian Rp150.000 berupa tunai, dan Rp150.000 lainnya berupa non tunai dengan e-Kartuku.

"E-Kartuku diberikan pada masyarakat tidak mampu, kemudian digunakan untuk mengambil bantuan pangan non tunai. Warung-warungnya dimiliki orang miskin, yang menerima orang miskin, kalau ada untung dinikmati oleh orang miskin," jelas Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pada Rabu.

Hasto menambahkan, pihaknya berupaya membuat sistem bantuan non tunai yang dibuat bank dan uangnya beredar di masyarakat. Dengan tambahan bantuan berupa lele, peternak lele di Kulonprogo pun diharapkan akan mendapat keuntungan.

"Warung mengambil lele di peternak dan petani di Kulonprogo, uang ditransfer dari bank. Tapi putarannya ada di masyarakat, ini filosofinya Bela Beli Kulonprogo," ujar Hasto.

BPNT yang disalurkan dari anggaran Pemerintah Pusat kepada warga Kulonprogo sudah mencapai 47.233 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tiap KPM bisa berinteraksi di e-warung. Jumlah e-warung yang tersedia ada 111 e-warung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement