Advertisement
Selama Bulan Puasa, Kebakaran Kian Marak di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyebut selama Ramadan kasus kebakaran di Bantul meningkat drastis ketimbang bulan sebelumnya.
Berdasarkan catatan BPBD, selama Mei sudah terjadi 25 kejadian kebakaran. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan catatan kejadian pada April
Advertisement
Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk mengatakan pada April, jumlah kejadian kebakaran tercatat hanya ada enam peristiwa. Dia mengatakan objek kebakaran selama Ramadan bervariasi, mulai dari tempat tinggal atau rumah, tempat usaha, lahan kering, dan kandang ternak. Namun untuk kebakaran lahan kering persentasenya masih sedikit. “Penyebab kebakaran rata-rata karena kelalaian masyarakat,” kata Aka, saat dihubungi, Minggu (2/6/2019).
Dia mencontohkan kebakaran rumah akibat kelalaian pemiliknya di wilayah Kecamatan Pundong. Kebakaran itu ternyata dipicu karena menyalakan lilin, kemudian ditinggal hingga lilin habis dan membakar barang di sekitarnya.
Kebakaran akibat human error juga terjadi di Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Sabtu, dua pekan lalu, menimpa rumah milik Jumiyati. Penyebab kebakaran bermula saat Jumiyati memasak air dengan kompor gas, namun ditinggal tidur hingga terbangun karena mencium bau kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement