Advertisement
Proyek Menoreh Belum Tersentuh Danais
Motor melintas di jalan yang berbecek hasil dari pengeprasan bukit dan pembangunan talut Jalan Prangkokan-Ngori untuk proyek Bedah Menoreh di Dusun Gowok, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Senin (14/1/2019).-Fahmi Ahmad Burhan - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Proyek Bedah Menoreh tahun ini tidak dibiayai oleh dana keistimewaan (danais). Tahun ini pengerjaan konstruksi fisik dan pembebasan lahan didanai APBD.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Nur Cahyo Wibowo, mengatakan di 2019 selain sudah menggarap konstruksi fisik dan pembebasan lahan pihaknya juga menargetkan akan merampungkan detail engineering design (DED).
Advertisement
Namun, menurutnya rencana penganggaran untuk proyek Bedah Menoreh bersumber dari danais tidak bisa terealisasi tahun ini. "Saat ini progres yang ada belum terdanai dengan danais. Masih dengan APBD kabupaten dan provinsi," ujar Nur Cahyo pada Kamis (20/6/2019). Ia berharap tahun depan, danais bisa digunakan untuk meringankan beban APBD pada proyek tersebut.
Sebelumnya, usulan pembiayaan danais tersebut akan digunakan untuk pengadaan tanah pada tahun ini. "Tahun ini pengadaan tanah direncanakan sepanjang 12 kilometer. Anggarannya Rp2 miliar," kata Nur Cahyo. Sementara, berdasarkan DED, total pengadaan tanah yang harus digarap yaitu 25 kilometer.
"Saat ini pengerjaan konstruksi pun tetap digarap," tutur Nur Cahyo. Untuk progres pengerjaan konstruksi fisik tahun ini pihaknya menggarap Jalan Prangkokan-Ngori.
Proyek Bedah Menoreh bertujuan menunjang akses dari Yogyakarta International Airport (YIA) ke Kawasan Candi Borobudur melalui pegunungan menoreh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penembakan di Acara Pohon Natal North Carolina Lukai 4 Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Masih Kekurangan 1.120 Guru, Ini Datanya
- Jalan Sriharjo Imogiri Putus Akses Utama, Warga Terisolasi
- Kronologi Dua Tukang Rosok Tewas Tertimpa Pohon Lamtoro di Sleman
- Kulonprogo Uji Coba Traktor Remote Control untuk Petani Milenial
- Atasi Sampah DIY, Bantul Siapkan PSEL 1.000 Ton per Hari di Piyungan
Advertisement
Advertisement




