Advertisement
Program Inovasi Desa, Gunungkidul Raih Predikat Terbaik Se-Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Terluar (Kemendes PDTT) sebagai daerah terbaik dalam tata kelola Program Inovasi Desa. Penghargaan ini diberikan karena dalam pelaksaannya memegang penuh prinsip transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Sujoko, mengatakan mengaku bangga dengan penghargaan sebagai kabupaten terbaik untuk Program Inovasi Desa. Menurut dia penghargaan diberikan kepada enam kabupaten terbaik di Indonesia. “Gunungkidul menjadi nomor satu,” kata Sujoko kepada wartawan, Jumat (5/7/2019).
Advertisement
Menurut dia, di dalam penilaian berdasarkan kriteria dari Inspektorat Jenderal yang meliputi penyerapan anggaran Progam Inovasi Desa, transaransi dan akuntabilitas dalam pelaporan serta kinerja dari Tim Inovasi Kabupaten. “Dari indikator ini Pemkab Gunungkidul memperoleh nilai terbaik dan berhak mendapatkan penghargaan dari Kemendes PDTT,” tuturnya.
Menurut dia, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja yang dilakukan. Dia pun ingin agar penghargaan itu dijadikan sebagai penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja.
Selain pemberian penghargaan juga digelar workshop Pengawasan Program Inovasi Desa. Diharapkan dengan workshop ini dapat memberikan informasi tentang akuntabilitas pengelolaan dalam inovasi, capaian kinerja kinerja hingga upaya menggali potensi yang ada di desa.
“Tujuannya agar masyarakat dapat lebih memahami ilmu dan skill yang diperlukan. Salah satunya untuk mengolah kekayaan dan potensi yang ada di desa dengan terobosan-terobosan baru dan bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Badingah, mengapresiasi raihan prestasi dalam Program Inovasi Desa. Menurut dia, keberhasilan ini berkat kerjasama semua pihak sehingga prestasi yang membanggakan ini dapat diraih. “Harapannya melalui program ini akan tumbuh inovasi dan kreativitas oleh desa pada bidang infrastruktur, kewirausahaan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) sehingga potensi yang dimiliki dapat lebih optimal,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
- Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Advertisement
Advertisement