Advertisement
Pengasih Jadi yang Terbaik Festival Ketoprak Kulonprogo 2019

Advertisement
Harianjogja.com, PENGASIH--Kontingen Kecamatan Pengasih berhasil menjadi yang terbaik dalam gelaran Festival Ketoprak antar kecamatan di Kulonprogo 2019 yang diselenggarakan di Taman Budaya Kulonprogo, Kecamatan Pengasih, sejak Rabu (17/7/2019) hingga Sabtu (20/7/2019).
Kecamatan ini meraih sejumlah penghargaan yakni pemeran pembantu putra terbaik, pemeran pembantu putri terbaik, sutradara terbaik, penata busana terbaik dan yang paling bergengsi yaitu Penyaji Terbaik I. Dengan penghargaan tersebut, Pengasih berhasil memperoleh nilai tertinggi dari total 12 Kecamatan, sebanyak 2.250 poin.
Advertisement
Adapun penyaji terbaik II diperoleh Kontingen Sentolo dengan nilai 2.125, disusul Kecamatan Girimulyo sebanyak 1.975, Kecamatan Panjatan 1.800 dan Kontingen Samigaluh sebagai penyaji terbaik V dengan nilai 1.750.
Sutradara Kontingen Kecamatan Pengasih, Ponang Merdugandang mengatakan pihaknya sudah bekerja keras sehingga bisa memperoleh sejumlah penghargaan ini. Terutama untuk penyaji terbaik, para pemain menurutnya telah berlatih sangat keras. Ini untuk menebus perolehan tahun lalu yang hanya bisa menempati peringkat ke III.
"Yang kami pentaskan kemarin adalah hasil proses kami selama ini. Meskipun masih banyak kekurangan, tapi kami berupaya maksimal," ujarnya usai menerima penghargaan, Sabtu malam.
Salah satu dewan juri, Susilo Nugroho alias Den Baguse Ngarso pelaksanaan festival ini perlu diapresiasi oleh seluruh kalangan terutama pihak-pihak terkait dalam hal pelestarian seni. Sebab menurutnya banyak generasi muda yang ikut ambil bagian. "Tapi memang masih ada beberapa catatan yang bisa dijadikan sebagai evaluasi ke depannya," ujarnya.
Festival Ketoprak Kulonprogo sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselanggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Dinbud) Kulonprogo. Pendanaan festival ini lewat Dana Keistimewaan (Danais). Adapun dewan juri yang dihadirkan selain Den Baguse Ngarso, ada pula Marsidah, Perdiman Joyo Negoro, Erlina Panca serta Imam Syafi'i. Kelima dewan juri ini memiliki latar belakang yang berbeda tapi fokus ke kesenian tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pimpinan TikTok Shop di AS Dirombak, Diganti Sosok Terafiliasi dengan China
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- RS Panembahan Senopati Siap Jalankan KRIS Meski Pemerintah Menunda Penerapan Nasional
- Iduladha, Penggilingan Daging di Ambarketawang Sleman Kebanjiran Order
- Banyak Pembuang Sampah Liar di Ring Road Selatan, Bupati Bantul Ancam Buka Identitas Pelaku
- Atraksi Budaya Jathilan Meriahkan Prosesi Adat Ganti Dwaja
- Keserimpet Sapi Kurban, Pemuda Asal Ngaglik Terbentur Konblok dan Opname di RSA UGM
Advertisement
Advertisement