Advertisement
Bayar PBB Selama Agustus, Pemkot Jogja Hapus Denda Pajak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Memperingati hari kemerdekaan RI ke-74, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menggelar agenda penghapusan denda bagi wajib pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akan berlangsung selama satu bulan, yakni mulai Kamis (1/8/2019) hingga Sabtu (31/8/2019).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jogja, Wasesa, mengatakan kepada wartawan, Jumat (26/7/2019), denda yang dihapus yakni mulai 1994 hingga 2011, tanpa harus mengajukan permohonan alias otomatis.
Advertisement
Biasanya kalau mau bebas denda, wajib pajak harus mengajukan permohonan, tapi khusus pada Agustus ini denda sudah otomatis terhapus. "Begitu datang ke bank atau kantor pos maka data dendanya sudah tidak ada, tinggal bayar pokoknya saja," kata dia.
Hal ini kata dia mengacu pada Peraturan Wali Kota No.54/2019. Untuk melakukan pembayaran, wajib pajak bisa datang ke beberapa tempat meliputi BPD, BNI ,BRI dan Kantor Pos yang ada di Kota Jogja.
BPKAD Kota Jogja mencatat, dari 1994, Kota Jogja memiliki tunggakan pokok pajak total senilai Rp75,3 miliar. Sementara total denda mencapai 27,8 miliar. "Ini akumulasi sejak 1994 dan tersebar di semua kecamatan," ungkapnya.
Kabid Pembukuan dan Penagihan BPKAD Kota Jogja, Santosa, mengatakan tunggakan ini dihiung sejak PBB masih di kelola oleh Kantor Layanan Pajak Pratama. "Karena kami baru kelola sejak 2012," katanya.
Bagi wajib pajak yang ingin mengetahui berapa jumlah tunggakannya, bisa diakses di Jogja Smart Service (JSS). Penghapusan denda ini hanya berlaku selama Agustus. "Kalau bayarnya September dendanya kembali lagi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement