Advertisement

Bawa Kabur Anak Gadis, FAR Dicokok Polisi

David Kurniawan
Senin, 29 Juli 2019 - 19:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Bawa Kabur Anak Gadis, FAR Dicokok Polisi Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasus pencabulan anak di bawah umur terjadi di Kecamatan Semin. Di dalam kasus ini, polisi menangkap terduga pelaku berinisial FAR, 30.

Kapolsek Semin, AKP Haryanta, mengatakan pengungkapan kasus pencabulan ini bermula dari laporan orang tua korban pada Sabtu (27/7/2019). Dalam laporan yang masuk keluarga korban menginformasikan anak gadisnya yang berusia 17 tahun tidak pulang selama sehari. “Laporan itu kami jadikan dasar untuk penyelidikan,” kata Haryanta kepada wartawan, Senin (29/7/2019).

Advertisement

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, petugas Unit Reskrim Polsek Semin mengendus keberadaan FAR dengan korban di wilayah Kecamatan Patuk. Petugas pun mendatangi lokasi dan kemudian menangkap pelaku. “Sebelum ditangkap keduanya berniat pergi ke Dieng, Jawa Tengah, tapi belum sempat berangkat FAR sudah kami tangkap,” kata Haryanta.

Haryanta menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas diketahui kedua sejoli ini menjalin hubungan asmara sejak beberapa waktu lalu. Meski demikian, hal tersebut tidak dibenarkan karena korban masih berusia di bawah umur sehingga masih dalam pengawasan orang tua. “Ayah dan ibu korban tidak terima anak gadisnya dibawa kabur orang,” katanya.

Menurut dia, pelaku juga sudah mengakui perbuatan tindak asusila terhadap korban. Saat ini FAR masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Semin. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 332 KUHP subsider Pasal 81, Undang-Undang No.23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kanitreskrim Polsek Semin, Ipda Mahmet Ali Bahonar, menyatakan jajarannya masih memeriksa pelaku karena ada dugaan FAR pernah melakukan tindakan yang sama kepada korban yang lain. “Masih kami dalami termasuk mencari korban lain dalam kasus ini,” katanya.

Dijelaskan Mahmet, kasus asusila dengan korban anak di bawah umur sering terjadi di wilayah Semin. Beberapa waktu lalu Polsek Semin juga menangani beberapa kasus yang sama.

Mahmet berharap kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan, salah satunya dengan terus melakukan pengawasan terhadap anak sehingga tidak salah dalam pergaulan. “Pengawasan penting agar anak-anak tidak salah jalan dan menjadi korban pencabulan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement