Pemkab Kulonprogo Butuh Kejelasan Tol Jogja-Solo Sampai Bandara Baru
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo butuh kejelasan rencana pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah tersebut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo Agus Langgeng Basuki mengatakan konsep tol yang melintasi Kulonprogo belum diputuskan sampai sekarang.
“Belum ada, sekarang posisi kami masih menunggu,” kata Langgeng kepada Harian Jogja, Jumat (30/8).
Advertisement
Langeng mengatakan Pemkab Kulonprogo sebelumnya telah diminta Pemda DIY untuk memberi masukan terkait konsep tol tersebut yang kemudian diusulkan ke Direktorat Kementerian Bina Marga. Namun, sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut yang diterima.
Konsep yang diusulkan Pemkab Kulonprogo yaitu tiga exit toll yang menghubungkan sejumlah kawasan strategis di Kulonprogo, seperti Rumah Sakit Umum Daerah Wates, kawasan Wates Baru, area industri di Kecamatan Sentolo dan utamanya Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA), Kecamatan Temon. Lantaran masih berupa konsep, belum ada detail maupun rincian yang bisa disampaikannya.
Pemkab Kulonprogo juga telah menyiapkan detail engineering design (DED) ihwal pembangunan flyover yang menghubungkan jalan tol, jalan nasional dan RSUD Wates. Keberadaan flyover selain menunjang aksesibilitas dari dan ke RSUD Wates, juga untuk memudahkan masyarakat perkotaan Wates di sisi utara rel kereta api bisa langsung mengakses jalan nasional dan tol.
Kebutuhan anggaran pembangunan flyover berdasarkan DED berkisar Rp140 miliar. Nominal ini sudah termasuk dana pembebasan lahan dan proses pembangunan. Diharapkan pendanaan bisa dibantu lewat dana keistimewaan mengingat jalan tersebut masuk dalam satuan ruang strategis keistimewaan Wates.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan akses ke YIA akan dilengkapi tol dan jalur kereta api. Pada Maret 2020, jalur kereta menuju bandara dipastikan telah siap, kemudian bakal disusul kehadiran tol.
Sementara, Sri Sultan HB X, mengatakan tol yang dibangun pemerintah hanya yang melewati Jogjo, Solo, Borobudur hingga Semarang. Sementara untuk tol menuju bandara, yang direncanakan melintasi Jogja-Kulonprogo-Cilacap diprakarsai BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
- Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
- Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video
- Siap-siap! Warga Sleman, Bantul dan Kulonprogo, Ada Pemadaman Listrik Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Cek Lokasinya di Sini
- Kampenye Akbar Heroe-Pena Libatkan Ribuan Warga
Advertisement
Advertisement