Advertisement
Petani Ikan di Berbah Difasilitasi Teknologi Pakan Otomatis
![Petani Ikan di Berbah Difasilitasi Teknologi Pakan Otomatis](https://img.harianjogja.com/posts/2019/09/21/1019599/whatsapp-image-2019-09-21-at-16.07.42.jpeg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penggunaan teknologi tepat guna (TTG) menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi kelompok tani ikan dalam memberi pakan. Salah satu kelompok tani budidaya ikan Mina Karya yang sudah menerapkan teknologi pakan otomatis ada di Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman.
Kelompok tani ini mendapatkan pendampingan dari Dosen Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta melalui program pengabdian masyarakat. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran untuk Kelompok Tani Ikan Minakarya Berbah Sleman Dessyanto Boedi Prasetyo menjelaskan, sejumlah kendala yang dihadapi kelompok tani budidaya ikan ini seperti saat pemberian pakan, dari volume pakan yang tidak sesuai dengan jumlah ikan. Dampaknya, ketika memberi pakan terlalu sedikit akan membuat ikan yang tidak kebagian pakan menjadi kelaparan.
Advertisement
Sebaliknya, kata dia, apabila memberi pakan terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas air yang bisa mengganggu kehidupan ikan itu sendiri. Penyesuaian waktu memberi pakan ikan juga sangat penting agar ikan dapat tetap hidup, jika terlambat memberi pakan ikan maka ikan bisa stres dan akhirnya mati kelaparan.
“Kami berhasil mengembangkan sebuah alat yang bisa digunakan untuk memberikan pakan ikan secara otomatis dan telah diimplementasikan di tempat kelompok Minakarya. Mereka sudah kami berikan pelatihan penggunaan alat ini dan berjalan dengan baik,” terangnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (21/9/2019).
Anggota Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran untuk Kelompok Tani Ikan Minakarya Berbah Sleman Hidayatulah Himawan menambahkan untuk meningkatkan kemandirian kelompok petani ikan dalam penggunaan teknologi otomasi berbasis sistem digital atau robotik pihaknya lebih dahulu memberikan pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2019. Hingga kemudian petani ikan mampu menerapkan dan mengoperasikan teknologi yang berbasis sistem digital secara mandiri.
“Proses merangkai instalasi dilakukan di lokasi tempat kelompok tani,” katanya.
Ia mengatakan penerapan teknologi itu untuk otomasi kegiatan produksi, salah satunya memberi makan ikan yang dibuat secara otomatis. “Dengan penerapan alat pemberi pakan ikan otomatis, takaran dan penjadwalan pemberian pakan menjadi lebih terkontrol sehingga membuat mitra dalam menjalankan usahanya menjadi lebih efisien," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203895/gedung-kpk-antaranews.jpg)
KPK Bantah Intimidasi Agustiani Tio Fridelina Terkait Kasus Hasto
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203446/ray.jpg)
Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden
Advertisement
Berita Populer
- Raih Cuan dari Hobi Traveling dan Koleksi Barang Antik
- Polisi Grebek Penjual Miras Berkedok Toko Pakan Ternak di Bantul
- Parkir di Depan Asrama, Honda CRF Mahasiswa Raib Dimaling, Pelaku Terekam CCTV
- Pembangunan Dua Proyek Strategis di Gunungkidul Berjalan Lancar, Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Halim Pastikan Kementerian PU Perbaiki Groundsill Srandakan yang Jebol
Advertisement
Advertisement