Advertisement
Tak Ada Sosialisasi ke Warga, Patok Proyek Jalur Kereta Jogja-Borobudur-Semarang Dicabuti Petani

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Patok batas tanah terkait dengan proyek jalur kereta api Jogja-Borobudur-Semarang di Sleman dicabut masyarakat.
Kepala Dukuh Ngentak, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Sleman, Suwardi mengatakan jika patok yang berada di pinggir jalan di dusunnya total ada dua. "Namun, kalau di persawahan itu lumayan banyak, karena tidak ada sosialisasi akhirnya dicabuti oleh petani," ujar Suwardi kepada Harianjogja.com, Senin (7/10/2019).
Advertisement
Suwardi mengatakan, jika ia juga belum bisa berkomentar banyak karena memang belum ada informasi maupun sosialisasi mengenai patuk dari Ditjen Perkeretaapian yang ada di wilayahnya. "Terus terang belum bisa bicara yang jelas karena belum ada sosialisasi dari pemerintah desa ke warga masyarakat," ungkapnya.
Adapun, warga di dusun Ngentak Desa Margoluwih Kecamatan Seyegan Sleman berjumlah 167 KK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
Advertisement
Advertisement