Advertisement

Terowongan di Bawah Bandara Kulonprogo Bisa Dilewati Desember Nanti

Sunartono
Kamis, 31 Oktober 2019 - 19:27 WIB
Budi Cahyana
Terowongan di Bawah Bandara Kulonprogo Bisa Dilewati Desember Nanti Seorang pekerja berjalan memasuki Underpass YIA di Kecamatan Temon, Kulonprogo, Kamis (31/10/2019). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Proyek pembangunan terowongan bawah tanah atau underpass di bawah Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) diproyeksikan bisa dilalui kendaraan bermotor pada Desember 2019 mendatang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan Cs Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Muhammad Sidiq Hidayat mengatakan pembangunan terowongan YIA sudah hampir selesai. Bahkan, pengerjaannya sudah mencapai 90%. Secara umum pekerjaan fisik yang besar telah rampung, sehingga saat ini tinggal proses penyelesaian.

Advertisement

“Secara struktur sudah selesai semua, saat ini cuma pekerjaan minor saja seperti soal kelistrikan serta berbagai perlengkapan lain di underpass,” kata dia kepada Harianjogja, Kamis (31/10/2019).

Sidiq optimistis proyek itu bisa terselesaikan tepat waktu sehingga pada Desember 2019 mendatang dapat dilalui kendaraan bermotor. “Semangat kami Desember tetap kami selesaikan, rencana kami Desember [bisa dilewati],” katanya.

Ia mengatakan bangunan underpass YIA cukup megah. Terowongan ini memiliki panjang lebih satu kilometer yang berada di bawah YIA. Keberadaan terowongan ini merupakan kelanjutan dari jalur jalan lingkar selatan (JJLS) yang terputus oleh pembangunan YIA. Pemerintah menganggarkan senilai Rp290 miliar untuk membangun terowongan ini.

“Terowongan ini kan sebenarnya hanya untuk menyambung JJLS, jalur pansela [pantai selatan], ini satu-satunya link pansela,” katanya.

Dalam proses pembangunan, kata dia, tidak ada kendala yang signifikan, semua pembangunan berjalan sesuai perencanaan. “Termasuk [pembebasan] lahan juga sudah tertangani dengan baik,” ucapnya.

Sidiq belum bisa memastikan apakah pengoperasian underpass YIA melalui seremoni peresmian atau tidak, tetapi fokusnya saat adalah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. “Kalau harapan peresmian itu bonus buat kami, fokus kami pekerjaan harus selesai,” katanya.

Ornamen di dalam terowongan, kata dia, saat ini dalam tahap penyelesaian dengan melibatkan seniman. Gambar ornament tersebut mencerminkan kearifan lokal, berupa tarian angguk dan geblek renteng.

“Sepanjang terowongan itu gambar tarian [angguk] tersebut, baik di kiri dan kanan, saat ini dalam proses pemasangan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement