Advertisement
Angkasa Pura Ingin Penerbangan di Adisutjipto Diboyong Serentak ke YIA pada Akhir Januari 2020
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Konstruksi Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) telah mencai 86%. Penerbangan domestik ditargetkan dipindah dari Bandara Adisutjipto ke YIA pada akhir Januari 2020.
“Target fisik pembangunan semuanya akan diselesaikan Desember 2019. Kalau fisik sudah jadi, tinggal persiapan pemindahan airline. Targernya akhir Januari sudah mulai proses pemindahan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi kepada wartawan di Sahid Raya Hotel and Convention Yogyakarta, Sleman, Senin (11/11/2019).
Advertisement
Faik menyebutkan proses pemindahan berhubungan dengan banyak pemangku kepentingan. AP I berharap pemindahan bisa dilakukan secara serentak. Namun, hal itu juga tergantung dari kesiapan masing-masing maskapai penerbangan.
Sementara, pemindahan penerbangan internasional masih perlu proses verifikasi. Pasalnya penerbangan internasional sangat berhubungan dengan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). “Penerbangan internasional kami harapkan bisa operasional April atau Mei 2020. Ini ada beberapa airline yang melakukan review termasuk yang dari Timur Tengah sedang persiapan,” kata dia.
Setelah YIA beroperasi penuh, pesawat berbadan lebar bisa mendarat. Kedatangan turis asing dalam jumlah banyak diyakini akan membawa manfaat bagi DIY. YIA memiliki kapasitas besar sehingga bisa menampung pesawat tanpa batasan berat, ukuran dan lain-lain. Hal ini dinilai sangat mendukung untuk seluruh aktivitas di DIY.
Ia mengakui masalah yang tersisa yakni aksesibilitas. AP I akan berdiskusi dengan pihak terkait dan akan memprioritaskan penumpang yang menuju atau dari Kulonprogo menggunakan kereta api dengan frekuensi yang lebih sering, dengan kepastian waktu tempuh dan waktu tunggu.
“Sehingga penumpang dengan mudah menyesuaikan jadwal dari dan ke bandara,” kata dia.
Faik menyebutkan antusiasme penumpang terhadap YIA semakin hari semakin meningkat meskipun bandara belum beroperasi secara penuh. Setiap hari rata-rata ada 2.300 penumpang di YIA.
“Saat ini penerbangan reguler domestik di YIA 32 penerbangan. Ini bukan pemindahan penerbangan Adisutjipto, tetapi benar-benar rute baru. Di Adisutjipto untuk penerbangan yang sudah ada ada sebanyak 167 penerbangan,” jelas dia.
Sementara, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto mengungkapkan per 1 Desember 2019 perjalanan KA Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 24 perjalanan. Jumlah tersebut terdiri dari 10 KA Bandara Relasi Jogja–Wojo, 10 KA Bandara relasi Wojo-Jogja, dua KA Bandara relasi Jogja–Kebumen, dan dua KA Bandara relasi Kebumen-Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement