Advertisement
Beraksi di Sleman, Terduga Pelaku Klitih Ditangkap Warga

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Aksi kejahatan jalanan tanpa motif yang jelas alias klithih belum berhenti di DIY.
Pelaku klitih dikabarkan kembali meneror Kabupaten Sleman. Namun, pelaku tak berhasil melarikan diri seperti di kejadian yang sudah-sudah.
Advertisement
Dari video yang beredar di media sosial Penangkapan berlokasi di Dusun Lojajar, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman.
Meski disebut klitih, tetapi beberapa warga di video juga mengira pelaku adalah begal, yang biasanya bermotif merampas harta benda korban.
Sebuah video menunjukkan salah satu dari mereka terduduk lemas dikerumuni dan diamuk warga. Terlihat ada darah di dekat matanya, dan ia terus-terusan minta ampun.
Sementara, di video yang lain, temannya ditanyai oleh warga, tetapi tidak memberi jawaban yang jelas dan mengakui sedang dalam kondisi mabuk.
Dalam video tersebut terdengar pula obrolan soal pedang yang tampaknya digunakan kedua pelaku untuk menyerang korban.
Polsek Ngaglik, Kabupaten Sleman membenarkan kejadian itu.
Polisi menangkap satu dari dua terduga pelaku klithih yang tertangkap warga di Dusun Lojajar, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman.
Kapolsek Ngaglik Kompol Ali Masud membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. Dari dua remaja yang ditangkap, baru satu yang paling kuat diduga sebagai pelaku.
"Benar [ada pelaku terduga klitih yang ditangkap], tapi masih satu orang yang paling kuat menjadi terduga pelaku," terang Ali Masud saat dihubungi, Rabu (4/12/2019).
Ali menjelaskan, satu orang yang ditangkap tersebut diduga kuat sebagai pelaku karena sejumlah bukti yang polisi kumpulkan. Sementara satu remaja lainnya tidak cukup bukti ketika dilakukan penyidikan.
"Memang baru satu orang yang paling kuat menjadi terduga [pelaku klitih]. Satunya lagi tidak banyak bukti yang kami temukan," tambah Ali.
Disinggung soal lokasi penangkapan dan barang bukti apa yang diamankan, Ali belum bisa membeberkan secara jelas.
"Kami belum bisa mengatakan secara rinci. Tapi tim penyidik masih bekerja untuk mengungkap motif para pelaku melakukan aksi tersebut. Ini masih kami selidiki lebih dalam. Satu terduga pelaku masih kami amankan di Polsek setempat," jelasnya.
Untuk diketahui, penangkapan tersebut sempat viral di media sosial Facebook setelah videonya diunggah oleh akun Adisucipto.
Sebuah video menunjukkan salah satu dari pelaku terduduk lemas dikerumuni dan diamuk warga. Terlihat ada darah di dekat matanya, dan ia terus-terusan minta ampun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement