Advertisement
Peternak Andalkan Pakan dari Luar Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kemarau panjang membuat peternak dan pedagang pakan ternak di Gunungkidul kesulitan memperoleh pakan. Untuk memperoleh pakan seperti tebon (batang tanaman jagung) sejumlah pedagang harus mendatangkan dari daerah lain seperti dari Klaten, Jawa Tengah.
Supriyadi, 49, pedagang pakan asal Desa Semanu, Kecamatan Semanu, mengaku harus mengambil pakan dari Klaten, Jawa Tengah. "Saat kemarau di Gunungkidul tidak ada petani yang menanam jagung," kata Supriyadi saat ditemui Harian Jogja, Rabu (4/12/2019).
Advertisement
Supriyadi menjelaskan pakan seperti tebon sangat dicari para peternak. Selain harganya tidak terlalu mahal, tebon juga tahan lama. “Untuk satu rit truk tebon dengan jumlah sekitar 4.000 ikat langsung ludes hanya dalam waktu beberapa jam. Satu ikat harganya Rp5.000," kata dia.
Sukirmanto, 52, seorang peternak asal Desa Semanu mengaku mengandalkan pakan ternak yang dibelinya dari para pemasok seperti Supriyadi. Menurutnya, selama kemarau stok pakan miliknya sudah habis. "Saya terpaksa membeli karena stok pakan di ladang sudah habis,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
Advertisement
Advertisement