Advertisement
Kamis Dini Hari, Gunung Merapi Mengalami Tiga Kali Gempa Guguran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah mengalami tiga kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Kamis (5/12) mulai pukul 00:00-24:00 WIB. Aktivitas itu terekam Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya Jumat (6/12/2019), menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat empat kali gempa tektonik, dan satu kali gempa low frequency.
Advertisement
Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap solfatara berwarna putih keluar dari Gunung Merapi berintensitas sedang dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.
Pada periode pengamatan sejak Kamis (5/12/2019) pukul 00:00 WIB hingga Jumat (6/12) pukul 06:00 WIB, BPPTKG sama sekali tidak mencatat guguran lava yang keluar dari Gunung Merapi.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Ia mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement