Advertisement

Gelar Wayang Kulit, STIM YKPN Ingin Mahasiswa Meneladani Tokoh Dewa Ruci

Media Digital
Selasa, 17 Desember 2019 - 21:57 WIB
Bhekti Suryani
Gelar Wayang Kulit, STIM YKPN Ingin Mahasiswa Meneladani Tokoh Dewa Ruci Ketua STIM YKPN Suparmono menunjukkan wayang kulit yang dimainkan dalam Pagelaran Wayang Kulit Pakeliran Padat, di kampus tersebut, Selasa (17/12/2019).-Ist - STIM YKPN

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANSekolah Tinggi Ilmu Manajemen Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIM YKPN) Jogja bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit Pakeliran Padat. Tujuannya menanamkan nilai-nilai budaya Jawa kepada mahasiswa.

Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia serta dapat mengambil hikmah dan teladan dari lakon yang disampaikan oleh dalang.

Advertisement

Kegiatan Pagelaran Wayang Kulit Pakeliran Padat ini diselenggarakan pada Selasa (17/12/2019) pukul 12.00 WIB- 13.00 WIB di Halaman STIM YKPN dengan lakon Dewa Ruci yang disampaikan oleh dalang muda Faraj Wastu Pamudia. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman HY Aji Wuranta dan para pejabat di dinas tersebut, Ketua STIM YKPN Suparmono beserta jajarannya, serta kepala pemerintahan di wilayah Kecamatan Ngaglik, Sleman.

Ketua STIM YKPN Suparmono menyatakan pergelaran wayang tersebut diharapkan memberikan kesadaran bagi mahasiswa akan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. “Selain itu mahasiswa dapat mengambil hikmah dari lakon Dewa Ruci dalam keseharian mahasiswa,” kata Suparmono, Selasa.

Kepala Dinas Kebudayaa Sleman HY Aji Wuranta mengatakan lakon Dewa Ruci sarat nilai pendidikan dan berguna bagi mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan. Lakon Dewa Ruci menggambarkan seorang murid bernama Bima Seno.

Murid tersebut selalu tulus, jujur dan fokus dalam mencari ilmu tanpa memandang bagaimana perilaku gurunya, Begawan Dorna. Bima Seno memandang ilmu yang akan diperoleh sangat bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Tokoh ini juga sangat menghormati gurunya. Hal ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi mahasiswa yang saat ini sedang mencari ilmu di STIM YKPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement