Advertisement

Benarkah Ada Pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman? Ini Penjelasan Kraton

Newswire
Minggu, 29 Desember 2019 - 19:57 WIB
Nina Atmasari
Benarkah Ada Pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman? Ini Penjelasan Kraton Pohon bunga di Masjid Gede Kauman dikira pohon Natal. - Ist/ Twitter @GKRHayu

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Penghageng Tepas Tandhayekti Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dibikin kesal dengan beredarnya foto rangkaian mungil dedaunan serta bunga yang disebut sebagai pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman.

Dengan menyertakan tangkapan layar chat WhatsApp, putri keempat Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan HB X ini membeberkan tersebarnya isu tersebut melalui akun resmi Twitter @GKRHayu.

Advertisement

Pada foto yang dikirim di WhatsApp itu tampak empat rangkaian tanaman yang dipermasalahkan diletakkan di empat sudut.

Si pengirim menambahkan keterangan, "Sekadar mau tabayun. Kok pagi ini beredar foto di Masjid Gedhe ada pohon Natal."

Dalam cuitannya pada Jumat (27/12/2019), GKR Hayu memberikan respons soal prasangka warga terhadap keempat rangkaian tanaman itu. Ia menyebutkan bahwa tanaman itu dibuat setiap peringatan Isra Mikraj. Dengan kata lain, tanaman itu bukanlah pohon Natal.

Pada twit tersebut, GKR Hayu itu juga membagikan tautan situs web resmi kratonjogja.id yang berisi penjelasan soal rangkaian tanaman yang disebut sebagai Pohon Bunga itu.

Dijelaskan situs web tersebut, rangkaian yang menggambarkan taman surga itu dibuat dari dedaunan dan berbagai macam bunga yang dirangkai pada kerangka bambu.

"Salah satu fungsi online presence @kratonjogja adalah mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apalagi disinformasi. Itu pohon-pohon tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan Israk Mikraj yes. Silakan ini link lengkapnya," tulis GKR Hayu.

Ia menambahkan di cuitan selanjutnya, prasangka serupa pernah dituduhkan warganet pada gunungan Sekaten. Susunan buah-buahan hingga sayur-sayuran yang biasanya diperebutkan masyarakat itu dikira pohon Natal oleh warganet.

"Bahwa sejatinya jadi mimin medsos itu melatih kesabaran...." tulis GKR Hayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement