Advertisement
Dishub Gunungkidul Optimistis Raih Target Retribusi Parkir Rp2,3 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran di 2020 bisa mencapai Rp2,3 miliar.
Sesuai dengan Perda Gunungkidul No. 13/2019 tentang Retribusi Parkir, terhitung mulai 1 Januari 2020 tarif parkir di sejumlah wilayah di Bumi Handayani naik, bahkan ada yang naik hingga 100%, salah satunya di objek wisata.
Advertisement
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran Dishub Gunungkidul, Elly Siswanto, menuturkan berbagai cara dilakukan Dishub untuk mencapai target PAD dari sektor parkir, salah satunya dengan menekan angka kebocoran. Dishub, menurut Elly, membuka komunikasi berbentuk aduan dari masyarakat jika menemukan adanya juru parkir yang nakal.
Aduan tersebut, selain bertujuan mengantisipasi kebocoran retribusi dari sektor perparkiran, juga bertujuan memotong mata rantai juru parkir tak berizin yang banyak beroperasi. "Adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh jukir tak berizin mendukung kami dalam berupaya meraih target PAD yang telah ditentukan," kata Elly, Minggu (19/1).
Kepala Seksi Perpakiran Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran Dishub Gubungkidul, Achid Bustomi, menjelaskan penetapan target sekaligus perolehan PAD dari sektor perparkiran baru bisa diketahui pada pertengahan tahun, sehingga saat ini jajarannya belum bisa berspekulasi apakah target yang dipatok bisa tercapai atau tidak. "Kami lihat dulu capaiannya hingga pertengaha tahun, apakah bisa mencapai target atau tidak di akhir tahun," ujarnya.
Merujuk perolehan PAD dari sektor perparkiran di 2019, PAD parkir di 2020 diprediksi bisa melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini tak lepas dari kenaikan tarif yang ditetapkan pemerintah. Sebagai contoh, tarif parkir jalan umum dari target awal sebesar Rp670 juta, Dishub bisa mengumpulkan hingga Rp706 juta. Untuk kawasan objek pantai, dari target semula Rp700 juta bisa mencapai Rp716 juta. "Capaian di 2019 untuk PAD sektor perparkiran mencapai Rp1,4 miliar," ujarnya.
Achid menyatakan jajarannya optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan. Meski demikian, jajarannya tetap bekerja keras demi mencapai target tersebut. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target itu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement