Advertisement
13.133 Warga Jogja Dapat Bantuan Sembako Senilai Rp150.000
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kementerian Sosial mengganti istilah Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) dengan Program Sembako. Selain ganti nama, nominal yang diterima keluarga sasaran pun bertambah yang semula Rp110.000 per bulan menjadi Rp150.000 per bulan. Di Kota Jogja, tahun ini terdapat 13.133 penerima.
Kepala Dinas Sosial Kota Jogja, Agus Sudrajat, menjelaskan program ini bertujuan mengurangi beban keluarga melalui pemberian sebagian kebutuhan hidup, pemenuhan gizi seimbang, meningkatkan ketepatan sasaran serta memberi kekuasaan keluarga untuk memilih makanan yang dibutuhkan.
Advertisement
Berbeda dengan BPNT yang hanya menyediakan dua pilihan bagi setiap keluarga berupa beras dan telur untuk pemenuhan karbohidrat dan protein hewani. Program Sembako terdapat bermacam pilihan meliputi karbohidrat dari nasi, sagu atau makanan lokal lainnya, protein hewani dari telur dan ikan, protein nabati dari kacang, tahu dan tempe, serta vitamin dari sayur dan buah. “Program ini juga untuk mendukung pengurangan stunting,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Keluarga penerima Program Sembako ini dapat mengambil bahan makanan tersebut di E-Warung terdekat yang telah tersebar di seluruh wilayah Kota Jogja sejumlah 25 kelompok. Bahan makanan dapat diambil dengan total nilai Rp150.000 dan tidak bisa diambil dalam bentuk uang.
E Warung kata dia, tidak berhak menentukan paket bahan makanan yang akan diambil penerima program. Berbeda dengan program sebelumnya, kali ini E Warung bisa memperoleh pasokan dari berbagai sumber, tidak lagi dimonopoli oleh satu pemasok saja. “Bank penyalur tidak menyalurkan bahan pangan, melainkan uang elektronik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement