Advertisement

Polda DIY Sudah Ikhlas Apabila Markasnya Tergusur Tol Jogja

Hafit Yudi Suprobo
Kamis, 06 Februari 2020 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Polda DIY Sudah Ikhlas Apabila Markasnya Tergusur Tol Jogja Ilustrasi jalan tol. - JIBI/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Kepolisian Daerah (Polda) DIY menyatakan jika institusinya menerima jika sebagian tanahnya akan dipakai untuk pembangunan tol Jogja-Solo-Bawen.

Pihak Polda DIY mengaku legowo dan menyatakan dukungannya terhadap megaproyek tersebut.

Advertisement

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan jika pada pelaksanaannya nanti markas Polda DIY memang terkena proyek tol, pihaknya akan mendukung. Nantinya, lanjut Yuliyanto, akan ada tim tersendiri yang akan menangani masalah tersebut.

"Kami (Polda DIY) akan mendukung dan mempersilakan serta legowo terkait luasannya yang akan digunakan. Untuk hal itu tentu akan ada tim sendiri yang menangani," ujar Yuliyanto, Selasa (6/2/2020).

Sebelumnya, berdasarkan data dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen, 13 bidang tanah wakaf di Kabupaten Sleman diperkirakan bakal terdampak pembangunan tol Yogyakarta-Solo, dan Yogyakarta-Bawen.

Staf Penyelenggara Syariah Urusan Wakaf Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman Margono menyatakan tanah wakaf tidak dapat diperjual-belikan. Adapun, lahan wakaf yang terkena imbas proyek harus dilakukan tukar guling.

Margono mengatakan, mekanisme penilaian taksiran harga oleh tim appraisal tetap dilakukan dalam proses tukar guling.

"Peruntukan tanah penggantinya pun tidak harus sama dengan fungsi wakaf di lokasi yang lama, melainkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," ujar Margono.

Ada sekitar 3.100 sertifikat wakaf berdasarkan pendataan yang dilakukan dari Kemenag Sleman. Beberapa bangunan wakaf ada yang memiliki sertifikat lebih dari satu. "Wakaf tersebut sebagian besar digunakan untuk bangunan masjid kemudian disusul fungsi musala, tempat pendidikan, pondok pesantren, rumah sakit, dan pemakaman," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement