Advertisement
Pancasila Jangan Diperas-peras

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota MPR RI, Gandung Pardiman, mengingatkan agar Pancasila tak diperas-peras menjadi trisila ataupun ekasila. Gandung menegaskan Pancasila merupakan hasil kesepahaman bersama para tokoh-tokoh pendiri bangsa seperti tokoh nasionalis, tokoh Islam, hingga tokoh nonIslam. Sehingga, semangat Pancasila seperti tertuang dalam Pembukaan UUD Tahun 1945.
"Saya ingin agar masyarakat memahami, Pancasila tidak boleh diperas-peras," kata Gandung saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pendopo Balai Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin, Sabtu (8/2/2020). Sosialisasi diikuti oleh ratusan warga.
Advertisement
Gandung mengaku bingung jika sila pertama dalam Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa diperas menjadi gotong-royong. Ia menuturkan sila pertama tersebut merupakan simbil hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan gotong-royong merupakan hubungan antarmanusia.
"Tuhan Yang Maha Esa diajak gotong-royong, jadi tidak mungkin. Gotong-royong itu hablum minannas sedangkan hubungan dengan Allah SWT adalah hablum minallah, jadi jangan dicampur-campur," kata Gandung.
Ia menuturkan Partai Golkar sebagai salah satu partai politik di Indonesia tidak ingin Pancasila diperas-peras. Golkar berkomitmen bahwa Pancasila sudah sesuai dengan yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. "Jadi kalau ada yang memeras Pancasila, itu tanda-tanda akan menjadikan perdebatan yang panjang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement