Advertisement
8 Rumah di Jetis dan Bantul Rusak Tertimpa Pohon

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak delapan rumah rusak akibat tertimpa pohon saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (8/2/2020) siang lalu. Rumah yang rusak ringan tersebut terjadi di Kecamatan Jetis dan Bantul.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul tercatat dampak hujan dan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di Desa Trimulyo, Sumberagung, dan patalan Jetis serta di Desa Sabdodadi dan Trirenggo Bantul.
Advertisement
Pohon tumbang tersebut menimpa delapan rumah. Selain rumah, pohn tumbang juga sempat menutup akses jalan dan jaringan listrik, serta bangunan penggilingan padi. BPBD Meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kepawspadaan karena potensi hujan disertai angin kencanag masih akan terjadi sampai tiga hari ke depan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY.
“Masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait potensi terjadinya angin kencang,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk, Minggu (9/2/2020).
Aka juga meminta masyarakat untuk saling bergotongroyong dalam penanganan bencana.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan pada 7 Februari memang terjadi Siklon Tripis Damien di Nusa Tenggara Barat (NTB), namun bergerak ke arah Barat Data menjauhi Indonesia dengan kecepatan empat knots atau delapan kilometer per jam.
Namun pihaknya memperkirakan Siklon Tropis Damien tidak berdampak langsung terhadap cuaca di DIY. Menurut dia cuaca di DIY sejauh ini dipengaruhi oleh angin baratan yang mengandung uap air dalam periode musim hujan ini. “Tiga Hari ke depan potensi hujan sedang sampai lebat terjadi di Kulonprogo Utara, Bantul Timur dan Gunungkidul Utara,” kata Reni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement