Gerindra Klaim Suharsono Didukung 3 Partai

Harianjogja.com, BANTUL—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra mengklaim bakal calon bupati Bantul petahana Suharsono sudah mendapat dukungan dari sejumlah partai politik. Hingga kini komunikasi inintensif masih terus dibangun dengan partai-partai tersebut.

"Yang sudah mengerucut, koalisi [Gerindra] paling memungkinkan adalah dengan Golkar, Demokrat, dan Nasdem," kata Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto, Jumat (21/2/2020).

Darwinto mengatakan komunikasi Gerindra dengan Golkar, Demokrat, dan Nasdem sejauh ini lancar dan intensif. Dia mengaku dengan partai lainnya juga masih terus menjalin komunikasi, namun belum seintensif dengan Golkar, Nasdem, dan Demokrat.

Menurut dia komunikasi partai politik masih cair, kecuali dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena kedua partai tersebut sudah memutuskan untuk mengusung Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul.

Gerindra sampai saat ini, kata dia, tetap konsisten untuk mengusung Suharsono sebagai bakal calon bupati Bantul. Pihaknya tinggal mencari bakal calon wakilnya. Dia juga optimistis rekomendasi DPP Gerindra jatuh pada Suharsono selaku ketua DPC Gerindra Bantul.

Sebenarnya, kata Darwinto, sudah ada beberapa kandidat calon wakil termasuk yang sudah mendaftarkan dalam proses penjaringan beberapa waktu lalu. Namun pihaknya tidak ingin terburu-buru menentukan wakil. "Kami harus berhati-hati menentukan wakil karena kami lihat konstelasi [Pilkada] adalah pertarungan dua gajah," ucap Darwinto.

Dua gajah yang dimaksud adalah Suharsono dan Abdul Halim Muslih yang sama-sama kuat. Sebagaimana diketahui keduanya kini pecah kongsi dan akan berhadap-hadapan dalam Pilkada Bantul 2020 ini untuk merebut posisi Bupati Bantul di periode 2020-2024.

Lebih lanjut Darwinto memprediksi rekomendasi Suharsono akan keluar pada awal Maret mendatang. Saat itu juga pihaknya segera mendeklarasikan.

Ketua DPC Nasdem Bantul, Bibit Rustamta mengatakan partainya sampai saat ini masih melakukan survei untuk menentukan dukungan. Kendati masih survei, namun kecendrungan dukungan mengarah pada Suharsono. "Kemungkinan besar lebih cenderung merapat ke Pak Suharsono," kata Bibit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News