Advertisement

Remaja Tewas Tenggelam di Underpass Kulur: Polisi Geram, Candaan Berujung Maut

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 22 Februari 2020 - 21:57 WIB
Bhekti Suryani
Remaja Tewas Tenggelam di Underpass Kulur: Polisi Geram, Candaan Berujung Maut Underpass Kulur di Temon, Kulonprogo, tergenang air, Minggu (19/1/2020). - Harian Jogja - Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Tewasnya dua remaja karena tenggelam di underpass Kulur Kulonprogo disesalkan banyak pihak.

Kapolsek Temon, Setyo Heri menjelaskan kejadian ini sangat memprihatinkan lantaran kawan-kawannya yang bermaksud bercanda tidak memperhitungkan risiko dari aksi yang mereka lakukan. Terlebih, satu sama lain juga belum mengetahui kemampuan berenang masing-masing kawannya.

Advertisement

"Kejadian ini tidak dilatarbelakangi info bahwa Ryan tidak bisa renang, pengennya seneng-seneng aja. Begitu tahu, mereka juga nggak bisa nolong," kata Heri, Sabtu (22/2/2020).

Ia prihatin akan tindakan ini. Ke depannya, ia akan sosialisasikan ke sekolah-sekolah untuk lebih peduli antar pertemanan supaya tidak menimbulkan korban semacam ini. Terlebih, di underpass tersebut sudah ada larangan berenang dan sejatinya memang tidak difungsikan untuk itu.

"Bercanda boleh tapi harus tahu gimana caranya menangani candaan itu. Nyeburin gapapa asal punya kemampuan rescue," tegasnya.

Sejak awal tahun, underpass ini tergenang air. Kondisi ini selalu terjadi tiap musim hujan. Sayangnya, kondisi ini justru dimanfaatkan warga sekitar untuk berenang. Namun, karena kedalamannya tak sama, hal ini membahayakan warga jika tak pandai berenang.

Diberitakan sebelumnya, candaan untuk merayakan ulang tahun dengan menceburkan seorang kawan ke underpass yang tergenang air, tiga remaja tenggelam di underpass Kulur, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 16.15 WIB. Kondisi terkini, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia sementara satu remaja masih kritis dan dirawat di IGD RSUD Wates.

Korban meninggal bernama Ryan Haryanto, 15, warga Sogan, Wates dan Tegar Qurohman, 16, warga Tawangsari, Pengasih. Sementara yang masih dirawat ialah Ramli Safarudin alias Apang, 15, warga Bojong, Kulur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement