Advertisement

Ombudsman Curiga Kepala SMPN 1 Turi Sebenarnya Tahu Kegiatan Susur Sungai Sempor

Rahmat Jiwandono
Selasa, 25 Februari 2020 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Ombudsman Curiga Kepala SMPN 1 Turi Sebenarnya Tahu Kegiatan Susur Sungai Sempor Anggota TNI AL melakukan penyelaman untuk mencari korban hanyut dalam kegiatan susur sungai di aliran Sungai Sempor, Mantaran, Trimulyo, Sleman, Sabtu (22/02/2020). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala SMPN 1 Turi diduga tahu terkait dengan kegiatan susur sungai di Kali Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman pada Jumat (21/2/2020) yang berujung meninggalnya 10 siswa.

Sebelumnya, sebanyak 249 murid mengikuti susur sungai tetapi nahas banjir yang tiba-tiba datang menghanyutkan mereka.

Advertisement

Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY, Budi Masturi, mengatakan sebagai kepala sekolah patut diduga tahu mengenai aktivitas yang dilakukan jajaran di bawahnya. Pasalnya, secara jabatan dan posisi seorang kepala sekolah harus tahu segala kegiatan di sekolahnya.

"Dia tidak bisa bilang tidak tahu soal kegiatan susur sungai itu," jelasnya, Selasa (25/2/2020).

Ia menyebut secara tata kelola sebuah sekolah ada laporan berjenjang. Jika staf ataupun anak buahnya tidak melaporkan kegiatannya, kepala sekolah seharusnya bertanya.

"Kan enggak mungkin ratusan muridnya tidak ada di sekolah kok tidak dicari tahu," katanya.

Budi menegaskan, secara tata kelola manajemen sekolah harus dianggap tahu ketugasan anak buahnya.

Ketika ditanya soal kepala sekolah patut ditetapkan sebagai tersangka, katanya, biarkan aparat penegak hukum yakni kepolisian yang bekerja untuk menentukan hal itu. "Hormati proses yang sedang berlangsung walau sudah ada tiga orang yang jadi tersangka," katanya.

ORI mengapresiasi kinerja pihak terkait dalam proses pencarian dan evakuasi korban susur sungai.

Hal penting lainnya adalah mendampingi dan memulihkan kondisi psikologis murid lainnya yang trauma atas kejadian itu. "Di SMPN 1 Turi sudah ada psikolog yang memberikan pendampingan terhadap murid-murid," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari

News
| Kamis, 18 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement