Advertisement
Bangket Talut Program TMMD Ambrol, Begini Penjelasan Dandim
 Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo, dan Dandim 0731/Kulonprogo, Letkol Inf Dodit Susanto, secara simbolis mengecor perdana proyek corblok jalan di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Selasa (26/2/2019).-Harian Jogja - Ist
                Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo, dan Dandim 0731/Kulonprogo, Letkol Inf Dodit Susanto, secara simbolis mengecor perdana proyek corblok jalan di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Selasa (26/2/2019).-Harian Jogja - Ist
            Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Bangket talut di Dusun Wonosari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, yang masih dalam pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilaporkan ambrol.
Bangket tersebut dibangun jajaran Kodim 0731 Kulonprogo, dalam rangka menyambut TMMD 2020. Pembangunan yang melibatkan warga setempat itu dilaksanakan sejak akhir Februari lalu. Namun, hujan lebat yang melanda wilayah Girimulyo pada Kamis (5/3/2020) menyebabkan bangket yang berada di dua titik di ruas jalan Wonosari-Patihombo itu ambrol.
Advertisement
"Meski TMMD baru akan dilakukan pada 16 Maret sampai 14 April mendatang, kami memang sudah melaksanakan pra TMMD pada akhir Februari lalu, salah satunya, membangun bangket talut di Wonosari, tapi karena faktor cuaca, bangket itu ambrol," kata Komandan Kodim 0731 Kulonprogo, Letkol Infanteri, Dodit Susanto kepada wartawan dalam Coffe Morning persiapan TMMD 2020 di Aula Kodim setempat, Selasa (10/3/2020).
Dodit menerangkan bangket yang ambrol itu masing-masing memiliki panjang 25 meter dan tujuh meter dengan ketinggian tujuh meter. Rusaknya bangket senilai Rp50 juta tersebut menyebabkan ruas jalan Wonosari-Patihombo tertutup material tanah. Lebar jalan yang semula tiga meter kini hanya sekitar 1,5 meter sehingga membuat aksesbilitas masyarakat terganggu.
Atas kejadian itu, Dodit mengaku telah melapor kepada pihak-pihak terkait salah satunya BPBD Kulonprogo. Sebagai antisipasi, pihaknya juga sudah meminta Babinsa dan masyarakat sekitar untuk membangun bangket darurat menggunakan bambu dan karung berisikan tanah.
"Kami masih nunggu cuaca membaik untuk kemudian melanjutkan pembangunan, mengingat progres pembangunan bangket ini baru sekitar 50 persen," ucapnya.
Pembangunan bangket talut di Dusun Wonosari merupakan bagian dari rangkaian program TMMD 2020 Kodim 0731 Kulonprogo. Kegiatan yang digelar serentak oleh jajaran Kodim di 52 kabupaten dan kota di Indonesia itu akan berlangsung pada 16 Maret sampai 14 April mendatang.
Kodim Kulonprogo sendiri memilih Kalurahan Purwosari, Girimulyo, yang mencakup Dusun Wonosari sebagai lokasi kegiatan. Purwosari menjadi pusat kegiatan karena kalurahan ini tergolong rawan bencana, khususnya tanah longsor.
Di samping membangun bangket talut, kegiatan dalam TMMD itu juga meliputi pembangunan jalan, rehab rumah tak layak huni, pipanisasi, pembuatan saluran air bersih, dan lain-lain dengan total anggaran lebih dari Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Kecam Perdagangan Daging Anjing di DIY, DMFI Desak Adanya Perda
- Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
- Tabrakan di JJLS Gunungkidul, Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
Advertisement
Advertisement





















 
            
