Bangket Talut Program TMMD Ambrol, Begini Penjelasan Dandim
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Bangket talut di Dusun Wonosari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, yang masih dalam pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilaporkan ambrol.
Bangket tersebut dibangun jajaran Kodim 0731 Kulonprogo, dalam rangka menyambut TMMD 2020. Pembangunan yang melibatkan warga setempat itu dilaksanakan sejak akhir Februari lalu. Namun, hujan lebat yang melanda wilayah Girimulyo pada Kamis (5/3/2020) menyebabkan bangket yang berada di dua titik di ruas jalan Wonosari-Patihombo itu ambrol.
Advertisement
"Meski TMMD baru akan dilakukan pada 16 Maret sampai 14 April mendatang, kami memang sudah melaksanakan pra TMMD pada akhir Februari lalu, salah satunya, membangun bangket talut di Wonosari, tapi karena faktor cuaca, bangket itu ambrol," kata Komandan Kodim 0731 Kulonprogo, Letkol Infanteri, Dodit Susanto kepada wartawan dalam Coffe Morning persiapan TMMD 2020 di Aula Kodim setempat, Selasa (10/3/2020).
Dodit menerangkan bangket yang ambrol itu masing-masing memiliki panjang 25 meter dan tujuh meter dengan ketinggian tujuh meter. Rusaknya bangket senilai Rp50 juta tersebut menyebabkan ruas jalan Wonosari-Patihombo tertutup material tanah. Lebar jalan yang semula tiga meter kini hanya sekitar 1,5 meter sehingga membuat aksesbilitas masyarakat terganggu.
Atas kejadian itu, Dodit mengaku telah melapor kepada pihak-pihak terkait salah satunya BPBD Kulonprogo. Sebagai antisipasi, pihaknya juga sudah meminta Babinsa dan masyarakat sekitar untuk membangun bangket darurat menggunakan bambu dan karung berisikan tanah.
"Kami masih nunggu cuaca membaik untuk kemudian melanjutkan pembangunan, mengingat progres pembangunan bangket ini baru sekitar 50 persen," ucapnya.
Pembangunan bangket talut di Dusun Wonosari merupakan bagian dari rangkaian program TMMD 2020 Kodim 0731 Kulonprogo. Kegiatan yang digelar serentak oleh jajaran Kodim di 52 kabupaten dan kota di Indonesia itu akan berlangsung pada 16 Maret sampai 14 April mendatang.
Kodim Kulonprogo sendiri memilih Kalurahan Purwosari, Girimulyo, yang mencakup Dusun Wonosari sebagai lokasi kegiatan. Purwosari menjadi pusat kegiatan karena kalurahan ini tergolong rawan bencana, khususnya tanah longsor.
Di samping membangun bangket talut, kegiatan dalam TMMD itu juga meliputi pembangunan jalan, rehab rumah tak layak huni, pipanisasi, pembuatan saluran air bersih, dan lain-lain dengan total anggaran lebih dari Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement