Advertisement
Cegah Persebaran Corona, Pengelola Wisata Semprot Desinfektan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Sejumlah lokasi wisata di Sleman melakukan antisipasi penyebaran virus Corona. Mereka melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area destinasi selama lima hari.
Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Khaliq Widianto mengatakan penyemprotan desinfektan dilakukan sejak Selasa (17/3/220) hingga tiga hari ke depan. Penyemprotan tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Advertisement
Kegiatan bersih-bersih lokasi wisata, kata Khaliq, tidak hanya dilakukan oleh pengelola tetapi juga semua unit kegiatan yang berada di Breksi. Mulai kuliner, jip wisata, lapak kaki lima maupun wahana foto.
"Ini langkah untuk pencegahan. Wisata Breksi tidak tutup, tetapi kami prioritas untuk bersih-bersih sambil menunggu situasi dan arahan dari pemerintah," katanya kepada Harian Jogja, Rabu (18/3/2020).
Selama virus Corona merebak, katanya, jumlah kunjungan wisatawan terus menurun. Selama Maret ini, jumlah kunjungan wisatawan domestik tercatat sekitar 58.000 orang sementara wisatawan mancanegara 45 orang. "Kami tetap mohon dukungan. Bagaimanapun Breksi sudah menjadi ladang mata pencaharian bagi lebih dari 400 orang," katanya.
Terpisah, Pendiri Kampung Flory Sleman Sudihartono mengatakan proses penyemprotan juga dilakukan di lokasi wisata tersebut. Penyemprotan disinfektan katanya, merupakan komitmen Kampung Flory untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami tetap beroperasi meskipun jumlah kunjungan sampai saat ini turun sekitar 60 persen. Kami mohon dukungannya," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengungkapkan upaya yang dilakukan oleh para pelaku wisata tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap bencana non alam Covid-19 di Indonesia. Lebih lanjut Singgih menyampaikan, kegiatan bersih lingkungan ini murni di inisiasi oleh para pelaku wisata.
"Saya melihat inisiatif yang dilakukan para pelaku wisata ini merupakan wujud konkrit untuk mendukung Pemda DIY dalam melawan Covid-19. Kami sangat mengapresiasi kesadaran dan keikhlasan mereka untuk berupaya mendukung pemerintah," ujar Singgih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement