Advertisement
Pilkades Serentak Bantul Akhirnya Ditunda
 Ilustrasi.  - Antara
                Ilustrasi.  - Antara
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak akan ditunda. Penundaan ini terkait dengan adanya wabah virus Corona penyebab Covid-19 sehingga semua elemen masyarakat diminta untuk sama-sama mencegah penularan penyakit mematikan itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis mengatakan rencana penjadwalan ulang pilkades serentak setelah mendapat masukan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemendagri meminta semua daerah yang menyelenggarakan pilkades untuk meninjau ulang di tengah wabah Corona.
Advertisement
Pihaknya juga menyadari penyelenggaraan pilkades saat ini rentan terhadap penyebaran virus Corona. “Karena di sana kan ada konsentrasi kumpul massa seperti kampanye, mengharuskan banyak kontak antara panitia pemilihan dengan pemilih,” kata Helmi saat meninjau proses pemeriksaan kesehatan untuk aparatur sipil negara (ASN) dan awak media di Dinas Kesehatan Bantul, Selasa (24/3/2020).
Meski ditunda, Helmi belum bisa memastikan sampai kapan penundaan waktu penyelenggaraan pilkades. Ia mengatakan pilkades serentak tahun ini seharusnya diselenggarakan pada 21 Juni mendatang. Saat ini tahapan pilkades sudah masuk pada pendaftaran bakal calon kepala desa yang berlangsung hingga Senin pekan depan.
Pihaknya masih perlu membicarakan penundaan tersebut dengan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, terutama Bagian Administrasi Pemerintahan Desa, Bagian Hukum, Inspektorat, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dan perwakilan lurah, dan sejumlah panitia pemilihan kepala desa serentak. “Kepastian reschedule iya tapi sampai kapan masih dirapatkan,” ujar Helmi.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Bantul, Kurniantoro mengatakan belum bisa bisa menyampiakna teknis penundaan pilkades karena masih dalam proses pembahasan. Namun ia berharap penundaan pilkades tidak terlalu dekat dengan pilkda untuk menghindari kerawanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
Advertisement
Advertisement




















 
            
