Advertisement
Stok Darah PMI Kulonprogo Turun 30% karena Corona

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo mencatat terjadi penurunan jumlah stok darah hingga 30% sejak mewabahnya virus Corona penyebab Covid-19.
Saat ini PMI cukup kesulitan memperoleh tambahan darah karena wabah virus tersebut membuat sejumlah kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI dibatalkan. "Sehingga ada penurunan cukup signifikan, hampir 30 persen," ujar Ketua PMI Kulonprogo, Arif Prastowo, Jumat (27/3/2020).
Advertisement
Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama mengingat kebutuhan darah di Kulonprogo cukup tinggi. Setiap bulan kata Arif, kebutuhan darah untuk warga Bumi Menoreh mencapai 400 kantong. Namun dengan situasi sekarang, cukup sulit memenuhi jumlah tersebut.
Sementara itu Wakil Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) Markas PMI Kulonprogo, Inngusdi, mengungkapkan wabah Corona ini menyebabkan tiga acara donor darah yang menggandeng PMI dan sedianya dilangsungkan pada Maret telah dibatalkan.
Pun demikian dengan kegiatan pada April mendatang. Pihaknya mencatat dari tujuh acara yang akan digelar bulan depan, dua di antaranya dipastikan batal. Sedangkan sisanya masih menunggu kepastian sembari melihat situasi.
Pembatalan ini di satu sisi dimaklumi pihaknya karena sebagai bentuk mentaati imbauaan pemerintah. Namun di sisi lain menjadi kekecewaan tersendiri karena sejumlah acara itu berpotensi mendatangkan banyak stok darah.
"Diperkirakan bisa sampai 1.500 kantong, tapi ya tidak apa-apa karena memang situasinya tidak memungkinkan," ucapnya.
Untuk mencegah kekosongan stok, PMI Kulonprogo tetap membuka layanan donor darah. Petugas PMI juga rutin menghubungi pendonor yang terdata melalui pesan singkat berisi pengingat waktu donor darah.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, PMI juga telah rutin menyeterilkan ruang donor darah dengan cairan disinfektan dan menjaga kebersihan lingkungan markas.
Kita tetap mengutamakan higienitas ruangan untuk donor darah di sini. Jadi untuk para pendonor tidak perlu khawatir," ucap Inngusdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement