Advertisement
Kue Pukis Pasar yang Rasanya Tak Pasaran

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Mencicipi kuliner lezat tidak selalu harus pergi ke restoran mewah. Kue lezat satu ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Salah satunya di Pasar Wates. Meski terbilang jadul, nyatanya kue pukis pasar ini patut dipertimbangkan untuk kudapan pagi hari.
Advertisement
Empat loyang pukis milik Ahmad Kabul masih panas di atas sepasang kompor. Ahmad yang ditemui di emperan kios Pasar Wates sedang sibuk menuangkan adonan ke dalam cetakan. Ia agak terburu-buru, sebab ia mendapat pesanan cukup banyak.
Sudah kurang lebih sepuluh tahun Kabul berjualan Pukis. Perihal rasa, pukis milik Ahmad ini rasanya ciamik. Dia bilang, resep pakemnya saat ini tidak didapat begitu saja. Melalui percobaan yang tak cuma sekali, Kabul menemukan racikan pas untuk pukisnya.
Santan, adalah bahan yang pertama diucapkan Ahmad saat ditanya apa resep pukis istimewanya. Agaknya, proporsi santan menjadi kunci dari pukis milik Ahmad. Sisanya tentu bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, garam, soda kue, fermipan, dan margarin menjadi bagian dari adonannya. "Saya tidak pakai bubuk coklat, karena sering ketika dicampur tidak larut dan bentuknya kasar," ujar Ahmad, Jumat (27/3/2020).
Adonan cukup dituangkan dalam cetakan panas yang sudah diolesi margarin. Cetakan selanjutnya ditutup hingga adonan mulai mengembang. Setelah mengembang tangan pria 54 tahun ini akan dengan cekatan menusuk bagian tengah pukis agar panasnya keluar. Ia juga dengan cepat melepaskan rekatan adonan dengan bagian sisi-sisi cetakan.
Meski hanya menjual satu rasa yakni cokelat, eetiap hari Ahmad mampu menjual rata-rata 1000 buah pukis, tentu jumlah yang tidak sedikit. Jumlah tersebut diperoleh hanya dengan durasi tiga jam jualan yakni sejak mulai buka pukul 05.00-08.00 WIB. Cukup dengan harga Rp5.000, 10 buah pukis istimewa buatan Ahmad bisa dibawa pulang segera dengan kondisi masih hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
Advertisement
Advertisement