Advertisement
Asyik... Pengguna Jalan di Kulonprogo Dapat Masker dan Hand Sanitizer Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Mewabahnya Coronavirus Disesase 2019 (COVID-19) membuat masyarakat berbondong-bondong memborong masker dan hand sanitizer. Imbasnya dua barang itu menjadi langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya dipatok cukup tinggi.
Kondisi tersebut menimbulkan keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali oleh Polres Kulonprogo. Guna membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh masker dan hand sanitizer, Polres melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar kegiatan sosial berwujud bagi-bagi masker kain dan hand sanitizer.
Advertisement
Kegiatan bertajuk Aksi Keselamatan Progo 2020 itu digelar selama 14 hari terhitung sejak Senin (16/4/2020). Adapun jumlah masker yang disediakan sebanyak 550 buah dan hand sanitizer berukuran 20 ml sebanyak 500 buah.
Ratusan paket bantuan itu diberikan kepada para pengguna jalan baik pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di beberapa titik, antara lain Jalan Katamso, Wates; Jalan Kolonel Sugiono, Wates; Simpang lima Karangnongko, Wates; Kawasan Alun-alun Wates, Simpang tiga pangkalan, Temon; Simpang empat Ngeplang, Sentolo; Simpang empat, Nagung, Panjatan; Simpang empat Kenteng, Nanggulan; hingga Simpang Empat Dekso, Kalibawang.
"Lewat kegiatan ini kami ingin bantu masyarakat khususnya para pengguna jalan yang masih harus keluar karena mungkin ada keperluan dan sebagainya, kami ingin pastikan mereka terlindungi dari paparan corona," kata Kepala Satlantas Polres Kulonprogo, AKP Didik Purwanto, di sela-sela aksi keselamatan progo 2020 di simpang lima Karangnongko, Kapanewon Wates, Selasa (7/4/2020) pagi.
Selain masker dan hand sanitizer, Polres Kulonprogo juga membagikan stiker dan brosur berisi imbauan pelaksanaan protokol pencegahan penyebaran corona, meliputi penerapan physical distancing, membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta anjuran untuk tetap berada di rumah.
Salah satu pengendara bermotor asal Purworejo, Jawa Tengah, Irawan, 55, mengaku cukup terbantu dengan adanya aksi tersebut. Di tengah wabah corona ini kata Irawan, masyarakat cukup sulit memperoleh masker dan handsanitizer.
"Sulit mas, di mana-mana kosong, tapi syukurlah bisa dapat bantuan ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement