Advertisement
Pemkab Bantul Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga 16 Mei

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Masa pembelajaran jarak jauh secara daring di Bantul resmi diperpanjang hingga 16 Mei mendatang.
Keputusan perpanjangan tersebut tertulis dalam Surat Edaran Bupati Bantul No.423/01840 tentang Penambahan Masa Pembelajaran Jarak Jauh bagi Peserta Didik pada Masa Darurat Bencana Covid-19 di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Bantul.
Advertisement
Dalam surat yang ditandatangani oleh Bupati Bantul Suharsono tersebut dijelaskan jika kegiatan belajar untuk tingkat TPA, PAUD dan sederajat mulai 29 April hingga 16 Mei ditiadakan. Sementara untuk pembelajaran daring di tingkat SD, MI, SMP dan sederajat pada 29-16 Mei mendatang. “Sambil menunggu kebijakan program kesetaraan dari Pusat, proses pembelajaran program paket A, B dan C, dapat dilaksanakan secara online,” kata Suharsono dalam surat tersebut.
Selain itu, dalam surat tersebut juga ada ketentuan mengenai teknis pelaksanaan kelulusan, kenaikan kelas, dan penjadwalan pengumuman pada masing-masing jenjang pendidikan. “Berpedoman kepada protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Suharsono.
Kepala Bidang SD Disdikpora Bantul Edy Sutrisno membenarkan adanya perpanjangan masa pembelajaran daring hingga 16 Mei mendatang. Selain memaksimalkan sejumlah aplikasi untuk mendukung pembelajaran secara daring, sejauh ini Disdikpora Bantul masih menunggu keputusan teknis untuk pengumuman serentak.
“Rencana pengumuman kelulusan 9 Juni. Kami masih menunggu pihak provinsi nantinya teknisnya akan seperti apa. Termasuk apakah kami perlu mengeluarkan tanda lulus atau tidak serta kemungkinan penggunaan aplikasi untuk mengumumkannya,” katanya, Minggu (26/4).
Grup Whatsapp
Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Disdikpora Bantul terkait pelaksanaan pembelajaran jarak jauh lebih efektif menggunakan aplikasi Whatsapp. Melalui fitur grup yang ada di aplikasi tersebut, proses pembelajaran hingga pengiriman tugas lebih efektif.
“Ada memang beberapa sempat menggunakan aplikasi lainnya, tetapi tidak maksimal. Sejauh ini kami melihat penggunaan grup Whatsapp lebih efektif, apalagi untuk komunikasi dan juga pengiriman tugas,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement