Advertisement

Hardiknas, DPC PDIP Jogja Beri Edukasi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Media Digital
Minggu, 03 Mei 2020 - 12:37 WIB
Nina Atmasari
Hardiknas, DPC PDIP Jogja Beri Edukasi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Eko Suwanto, Ketua Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Hari Pendidikan Nasional di tahun 2020 dilakukan dengan cara yang berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Meski seremonial peringatan dilakukan secara daring oleh pemerintah karena adanya pandemi Covid-19, semangat membangun pendidikan harus terus digelorakan oleh semua komponen bangsa.

Utamanya meneruskan tugas kebangsaan untuk membawa pendidikan Indonesia menjadi lebih maju dan membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul demi kemajuan bangsa.

Advertisement

"Kita semua tengah hadapi pandemi Covid-19 dalam memperingati Hardiknas tahun 2020. Ada beragam tantangan baru dalam menghadapi perubahan zaman dan melalui edukasi yang dijalankan dengan penuh disiplin, semoga kita semua bisa terbebas dari wabah penyakit menular baru ini. Guru berperan besar dalam edukasi masyarakat cegah Covid19," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan DIY, Sabtu, (2/5/2020).

Eko Suwanto yang juga Ketua Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY menyatakan semangat dalam upaya membebaskan bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19 bisa dilakukan dalam semua lini kerja kemanusiaan, semua elemen bangsa diajak untuk bergotong royong menolong sesama yang membutuhkan.

Eko Suwanto menyatakan dengan menjalankan filosofi dasar pendidikan seperti yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara yaitu ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani yang bermakna di depan pendidik harus menjadi teladan atau contoh, di tengah atau di antara murid guru harus menciptakan prakarsa atau ide dan saat di belakang guru harus memberikan dorongan atau arahan maka pilihan edukasi dan proses pendidikan yang berkelanjutan harus terus dilakukan.

"Ki Hadjar Dewantara, bapak pendidikan nasional Indonesia menyatakan setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah rasanya jadi relevan di masa sekarang. Proses belajar mengajar kini banyak dilakukan orang tua masing-masing.  Inilah momen terbaik bagi tiap orang tua menjadi guru bagi anak-anaknya, sesuai konsep tri pusat pendidikan yaitu sekolah, masyarakat dan keluarga," kata Eko Suwanto yang juga alumni Lemhanas ini.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jogja ini, refleksi makna hari pendidikan yang penting lainnya adalah meneruskan teladan sikap Proklamator RI, Ir Soekarno bahwa sejatinya setiap orang itu adalah guru bagi yang lain.

Kini, di masa pandemi Covid-19, ada banyak pengetahuan baru berkaitan dengan cara penanganan dan penanggulangan wabah penyakit menular baru ini. Semua orang harus belajar cepat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya! Itu satu pesan Ir Soekarno yang sampai hari ini masih relevan untuk dijalankan bersama, termasuk dalam upaya edukasi bersama bagaimana bangsa Indonesia bisa berhasil memutus mata rantai pandemi Covid-19,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement