Advertisement
90 Orang Jalani Isolasi dari Klaster Jemaah Tabligh

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Puluhan orang yang diduga berkontak erat dengan pasien positif dari klaster jemaah tabligh akbar Jakarta menjalani tes cepat melalui rapid test yang difasilitasi Dinas Kesehatan Bantul. Mereka diminta menjalani isolasi mandiri sampai ada hasil pemeriksaan rapid test kedua.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan sejauh ini kalster jemaah tabligh akbar Jakarta merupakan klaster terbesar sebaran Covid-19 di Bantul. Total ada lima pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dari klaster tersebut.
Advertisement
Kelimanya ada di Kecamatan Banguntapan. Dari lima pasien tersebut, Dinas Kesehatan melakukan penelusuran kontak erat dan menemukan sebanyak 90 orang. “Klaster terbesar di Bantul adalah tabligh akbar Jakarta. Sampai sekarang sudah ada lima positif dan 90 jemaah sudah di-rapid test hasil negatif rapid test pertama,” kata Sri Wahyu.
Selain di Banguntapan, klaster jemaah tabligh akbar Jakarta juga ditemukan di Piyungan. “Jemaah yang di Piyungan diapatkan tujuh orang [hasil] rapid test positif satu keluarga,” kata dia. Ketujuh orang tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Mereka akan menjalani tes swab untuk memastikan positif dan tidaknya dari virus Corona.
Proses penelusuran juga terus dilakukan. Namun pihaknya belum mendapat laporan dari Puskesmas Piyungan terkait jumlah yang sudah dilakukan rapid test dari klaster tersebut.
Sementara klaster terbesar kedua di Bantul adalah klaster Gowa Sulawesi Selatan. Dari klaster tersebut terdapat satu orang yang dinyatakan positif dan lima orang lainnya negatif hasil pemeriksaan rapid test. Klaster keempat adalah jemaah Gereja GPIB dan kelima Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Oky-sapaan akrab Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan per 4 Mei 2020 ini tidak ada penambahan pasien positif Covid terbaru. Total pasien positif Covid sampai saat ini sebanyak 30 orang. Dari jumlah itu 11 orang dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia. Sementara 17 lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement