Advertisement
Hasil Rapid Test Massal di DIY Akan Menentukan Kebijakan Penting

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY akan menjadikan hasil rapid test massal yang dilakukan tiga kabupaten di DIY sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan lanjutan dalam menangani Covid-19.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan rapid test secara massal telah dilakukan untuk mengetahui hasilnya tracingnya. Jika sudah dilakukan tracing di setiap daerah nanti hasilnya akan menjadi bahan untuk pengambilan keputusan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
Advertisement
Namun yang dimaksud keputusan ini terbitnya tidak selalu berbentuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Akan tetapi bisa dilakukan pula dalam bentuk rapid test massal di beberapa tempat serta mengubah pola penanganan di rumah sakit.
"Serta mungkin karantina mandiri kami evaluasi, apakah karantina mandiri di rumah itu sudah efektif atau belum. Kalau belum supaya kita pikirkan supaya setiap RW, desa, dusun punya tempat karantina supaya pengawasan karena ada kecenderungan penularan dalam satu keluarga," katanya Jumat (8/5/2020).
Aji menegaskan tidak ada target waktu sampai kapan pengambilan keputusan itu dilakukan. "Kami lihat bagaimana proses penyebarannya, transmisi lokalnya, kondisi ekonominya. Peningkatan status menjadi PSBB kan tetap sama, bagaimana masyarakat tetap di rumah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Perundingan Nuklir, Iran Sebut Tak Punya Rencana Bertemu Amerika Serikat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
- Pasar Kluwih di Panembahan Jogja Selalu Bersih dari Sampah, Sudah Jadi Tradisi
- Kuasa Hukum Sebut M Ahmadi dan Indah Fatmawati Korban, Bukan Mafia Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement
Advertisement