Advertisement

Hasil Rapid Test Massal di DIY Akan Menentukan Kebijakan Penting

Sunartono
Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:17 WIB
Bhekti Suryani
Hasil Rapid Test Massal di DIY Akan Menentukan Kebijakan Penting Istri Bupati Bantul Erna Kusmawati mengikuti rapid diagnostic test (RDT) di halaman Dinkes Bantul, Selasa (28/4/2020). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY akan menjadikan hasil rapid test massal yang dilakukan tiga kabupaten di DIY sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan lanjutan dalam menangani Covid-19.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan rapid test secara massal telah dilakukan untuk mengetahui hasilnya tracingnya. Jika sudah dilakukan tracing di setiap daerah nanti hasilnya akan menjadi bahan untuk pengambilan keputusan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY.

Advertisement

Namun yang dimaksud keputusan ini terbitnya tidak selalu berbentuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Akan tetapi bisa dilakukan pula dalam bentuk rapid test massal di beberapa tempat serta mengubah pola penanganan di rumah sakit.

"Serta mungkin karantina mandiri kami evaluasi, apakah karantina mandiri di rumah itu sudah efektif atau belum. Kalau belum supaya kita pikirkan supaya setiap RW, desa, dusun punya tempat karantina supaya pengawasan karena ada kecenderungan penularan dalam satu keluarga," katanya Jumat (8/5/2020).

Aji menegaskan tidak ada target waktu sampai kapan pengambilan keputusan itu dilakukan. "Kami lihat bagaimana proses penyebarannya, transmisi lokalnya, kondisi ekonominya. Peningkatan status menjadi PSBB kan tetap sama, bagaimana masyarakat tetap di rumah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soal Perundingan Nuklir, Iran Sebut Tak Punya Rencana Bertemu Amerika Serikat

News
| Jum'at, 27 Juni 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement