Advertisement
Kasus Covid-19 di DIY Terus Melonjak, Pemda Belum Mau PSBB

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemkab Sleman sudah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 kepada Pemda DIY. Hasil dari dari pertemuan antara Pemda DIY bersama Pemkan Sleman, Bantul dan Gunungkidul, tak ada opsi PSBB yang diambil.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan meskipun ditemukan klaster baru Indogrosir, tidak ada opsi PSBB yang diambil dalam pertemuan tersebut. Gubernur, kata Joko, lebih menekankan pada protokol penanganan Covid-19. Mulai dari physical distancing, memakai masker dan sebagainya.
Advertisement
Terkait belum PSBB tapi menolak pemudik, lanjut Joko, Gubernur menekankan aturan tersebut sudah disampaikan oleh Presiden. "Gubernur juga mengambil sisi positif dari klaster Indogrosir yang cepat ditemukan. Jika tidak, maka akan menyebar kemana-mana. Yang jelas tidak ada PSBB," kata Joko, Senin (11/5/2020).
Terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menegaskan jika Pemda DIY belum mengambil opsi PSBB. Sebagai gantinya, Pemda meminta Pemkab Sleman untuk lebih massif lagi melakukan penanganan CoViD-19 di Sleman. "Upaya tracing juga harus terus dilakukan, termasuk bagi lingkungan pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19," kata Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
- Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
Advertisement
Advertisement