Advertisement
Bersiap New Normal, 20 Hotel di DIY Mulai Buka Pada Juni

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pelaku pariwisata di DIY, dan moda transportasi mulai bersiap memasuki skenario penerapan new normal yang diwacanakan pemerintah.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan pada awal Juni nanti setidaknya sejumlah hotel akan mulai beroperasi kembali. Ada sekitar 20 hotel yang akan buka pada Juni dari non bintang hingga bintang tiga. Ditambah hotel yang masih buka ada sekitar 25 hotel, sehingga total 45 hotel nanti.
Advertisement
Deddy mengungkapkan saat ini hotel tengah mempersiapkan sarana prasarana dan memberikan penjelasan ke SDM dalam melayani tamu sesuai protokol pencegahan Covid-19. “Mungkin tidak lazim atau asing, tetapi harus dilakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19 ini. Mengikuti peradaban yang baru, SOP harus mengikuti,” ujar Deddy, Senin (18/5/2020).
Dia menegaskan untuk hotel yang akan beroperasi harus memastikan standar pencegahan Covid-19, seperti penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak, upaya menjaga kebersihan, dan lain sebagainya. Jika memang tidak bisa disarankan agar tidak membuka dahulu aktivitas hotel, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan setiap pengunjung maupun pekerja hotel sendiri.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan untuk menyambut new normal, pelaku wisata pada bidang perjalanan wisata saat ini tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan operasional dalam handling tamu sesuai prosedur new normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement