Advertisement

Penularan Sudah Sampai ke Generasi Ketiga, Klaster Bakul Ikan di Gunungkidul Terus Dilacak

David Kurniawan
Senin, 22 Juni 2020 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
Penularan Sudah Sampai ke Generasi Ketiga, Klaster Bakul Ikan di Gunungkidul Terus Dilacak Ilustrasi - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pihaknya terus melakukan penelusuran terkait dengan potensi penularan virus Corona. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya penambahan jumlah pasien positif.

“Untuk saat ini penelusuran masih terus dilakukan untuk kluster pedagang ikan. Sedangkan kluster lain seperti Indogrosir dan Gadungsari sudah relative aman,” katanya, Senin (22/6/2020).

Advertisement

Dewi menjelaskan, kluster pedagang ikan masih ditelusuri karena relatif masih baru ketimbang kluster lainnya. Selain itu, penularan juga sudah mencapai generasi ketiga sehingga penelusuran bisa lebih luas lagi. “Masih ada yang dites, tapi tidak sebanyak saat kasus ini muncul pertama kalinya,” katanya.

Disinggung mengenai kasus positif di Kecamatan Semin, ia mengakui sudah dilakukan penelusuran. Hasil pemeriksaan petugas ada sembilan warga yang kontak dengan pasien tersebut. “Sudah kita rapid test dan hasilnya negatif,” ungkapnya.

Menurut Dewi, upaya penelusuran akan terus dilakukan. Untuk kasus, sudah hampir satu minggu di Gunungkidul tidak ada penambahan pasien positif. Meski demikian, ia tidak mau terlena karena potensi penularan masih sangat mungkin terjadi. “Tidak ada tambahan kasus, bukan berarti ancaman menghilang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement