Advertisement
Penularan Sudah Sampai ke Generasi Ketiga, Klaster Bakul Ikan di Gunungkidul Terus Dilacak

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pihaknya terus melakukan penelusuran terkait dengan potensi penularan virus Corona. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya penambahan jumlah pasien positif.
“Untuk saat ini penelusuran masih terus dilakukan untuk kluster pedagang ikan. Sedangkan kluster lain seperti Indogrosir dan Gadungsari sudah relative aman,” katanya, Senin (22/6/2020).
Advertisement
Dewi menjelaskan, kluster pedagang ikan masih ditelusuri karena relatif masih baru ketimbang kluster lainnya. Selain itu, penularan juga sudah mencapai generasi ketiga sehingga penelusuran bisa lebih luas lagi. “Masih ada yang dites, tapi tidak sebanyak saat kasus ini muncul pertama kalinya,” katanya.
Disinggung mengenai kasus positif di Kecamatan Semin, ia mengakui sudah dilakukan penelusuran. Hasil pemeriksaan petugas ada sembilan warga yang kontak dengan pasien tersebut. “Sudah kita rapid test dan hasilnya negatif,” ungkapnya.
Menurut Dewi, upaya penelusuran akan terus dilakukan. Untuk kasus, sudah hampir satu minggu di Gunungkidul tidak ada penambahan pasien positif. Meski demikian, ia tidak mau terlena karena potensi penularan masih sangat mungkin terjadi. “Tidak ada tambahan kasus, bukan berarti ancaman menghilang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
Advertisement
Advertisement