Advertisement
SMK Kesehatan Nuzula Husada Gratiskan SPP untuk Calon Siswa Terdampak Corona
Sejumah siswa SMK Kesehatan Nuzulu Husada Bantul berfoto bersama di kompleks sekolah./Istimewa - Dokumen SMK Kesehatan Nuzulu Husada
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepedulian terhadap dampak pandemi Covid-19 ditunjukkan oleh SMK Kesehatan Nuzula Husada Bantul menjelang tahun ajaran baru 2020/2021.
SMK yang telah sembilan tahun berdiri ini memberikan program berupa pembebasan biaya sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) selama tiga tahun untuk 64 siswa. “Selain SPP kami juga menggratiskan uang gedung untuk 64 siswa di jurusan farmasi maupun keperawatan,” kata Kepala SMK Nuzula Husada, Nuryadin, saat ditemui belum lama ini.
Advertisement
Menurut dia, langkah penggratisan SPP dan uang gedung tersebut bukan tanpa alasan. Selain menyadari dampak pandemi Covid-19 yang cukup berat di sektor perekonomian, melalui program ini diharapkan masyarakat juga mengetahui jika jajarannya benar-benar peduli kepada siswa. “Kami berharap program ini bisa membantu meringankan beban orang tua siswa,” kata dia.
Namun untuk terdaftar dalam 64 siswa penerima SPP dan uang gedung gratis, para calon siswa harus cepat mendaftarkan diri. Sebab, pendaftaran penerimaan siswa baru, baik untuk jurusan farmasi maupun keperawatan ditutup pada 6 Juli 2020. “Untuk kuota per jurusan minimal dua kelas,” kata Nuryadin.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan dengan menyekolahkan anak ke SMK Kesehatan Nuzula Husada, orang tua tidak perlu khawatir mengenai masa depan anaknya. Sebab, ada jaminan siswa yang sekolah di SMK tersebut mendapatkan pekerjaaan yang sesuai dengan kompetensinya. “Selain itu kami juga mendorong anak yang lulus dari sini untuk kuliah sambil bekerja. Selain di Jakarta, kami memiliki jaminan penempatan kerja di Jepang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
- Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
Advertisement
Advertisement




